Gerindra dan PKS Akan Bertemu Lagi Bahas Wagub DKI Besok

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan pihaknya dan DPW PKS DKI Jakarta akan kembali melakukan pertemuan terkait pengisian jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, di kantornya, Jumat (28/12) pukul 16.00 WIB.

Syarif mengklaim pihaknya telah mengirim surat undangan pertemuan tersebut sejak tiga hari lalu. PKS pun disebutnya telah menyetujui soal rencana pertemuan itu.

"Kita bahas dua hal, pertama kerangka kerja, kedua soal timeline," kata Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (27/12).

Lihat juga: 4 Bulan Kursi Kosong Wagub DKI dan Suhu Hangat PKS-Gerindra

Syarif menuturkan pihaknya juga akan menagih dua nama tim penguji fit and proper test untuk calon wagub. Ia berharap setelah pertemuan esok hari, baik Gerindra dan PKS, bisa segera menuntaskan persoalan wagub tersebut.

"Saya pengen amanah dari partai selesai sebelum 25 Januari, harapannya begitu," ujarnya.

Karenanya, sambung Syarif, kedua pihak akan segera membahas rencana kerja serta timeline-nya agar kursi DKI 2 bisa segera terisi.

Lihat juga: Gerindra Targetkan Kursi Wagub DKI Terisi Sebelum Pilpres

Dengan begitu, kata Syarif pada Januari 2019, Gerindra dan PKS bisa mengirimkan usulan dua nama wagub kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Untuk selanjutnya, dua nama tersebut diajukan ke DPRD DKI.

"Ya besok ketemu dimulai membahas frame kerangka kerja," ujar Anies.

Sampai saat ini kursi wagub DKI masih kosong sejak ditinggalkan Sandiaga Uno yang maju menjadi cawapres di Pilpres 2019.

Lihat juga: Cawagub DKI dari PKS Agung Klaim Dekat dengan Anies Baswedan

Sebelumnya, PKS dan Gerindra selaku partai pengusung sepakat untuk menyerahkan kursi wagub pada PKS.

Dalam memilih calon wagub tersebut, kedua partai juga menyepakati soal proses fit and proper test yang harus dilalui sebelum nama calon wagub diajukan ke DPRD. Namun, hingga kini proses uji kelayakan itu masih belum dilaksanakan.

(arh)