
Fungsionaris: TGB Zainul Majdi Lebih Pas dengan PKB
CNN Indonesia | Kamis, 20/12/2018 16:11 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menghormati keputusan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) yang bergabung ke Partai Golkar.
Namun, Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini menilai TGB lebih pantas bergabung ke PKB.
"Selamat lah kalau memang itu pilihan politiknya Pak TGB, tapi lebih pasnya [TBG bergabung] dengan PKB karena lebih religius, agamis, nasionalis; itu kan [ciri] PKB," ujar Jazilul di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (20/12).
Jazilul pun mendoakan TGB pada akhirnya akan memilih PKB sebagai pelabuhan dalam karier politiknya.
"Kalau itu pilihan politiknya kami hormati. Katanya kemarin gabung NasDem, ternyata ke Golkar, mungkin ujung-ujungnya akan ke PKB. Ujungnya saya doakan itu supaya Pak TGB bareng PKB," ujarnya.
Meski demikian, Jazilul mengatakan tidak ada komunikasi khusus yang dijalin PKB dengan TGB. Sebab, kata dia, momen pendaftaran calon anggota legislatif maupun pilpres sudah lewat.
Serupa, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai keputusan TGB bergabung ke Golkar merupakan hak politik setiap orang. Gerindra, kata Fadli, tidak melihat bergabungnya TGB ke Golkar sebagai ancaman. Pihaknya lebih fokus pada pemenangan Pemilu Legislatif 2019.
"Kalau tidak salah, sudah tiga kali ganti partai kan. Jadi saya kira silakan saja, kalau tidak salah dari PBB ke Demokrat, ke Golkar. Tidak ada masalah, tiap orang boleh memilih akhirnya, ibaratnya masih belum cocok gitu kan," kata Fadli terpisah.
TGB sebelumnya dikabarkan bakal bergabung ke Partai Golkar setelah sebelumnya disebut bergabung ke Partai NasDem.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat dikonfirmasi menyatakan informasi perihal bergabungnya TGB ke Golkar akan langsung disampaikan Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Informasi itu nanti akan disampaikan secara resmi oleh Ketua Umum kami, Pak Airlangga Hartarto, nanti malam dalam acara silaturahmi akhir tahun Keluarga Besar Partai Golkar di Hotel Dharmawangsa, Jakarta," kata Ace dalam pesan singkat, Kamis.
Hingga berita ini diturunkan, CNNIndonesia.com telah berupaya menghubungi TGB melalui pesan singkat dan telepon namun belum mendapat respons.
(swo/arh)
Namun, Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini menilai TGB lebih pantas bergabung ke PKB.
"Selamat lah kalau memang itu pilihan politiknya Pak TGB, tapi lebih pasnya [TBG bergabung] dengan PKB karena lebih religius, agamis, nasionalis; itu kan [ciri] PKB," ujar Jazilul di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (20/12).
Lihat juga:TGB Zainul Majdi Dikabarkan Gabung Golkar |
"Kalau itu pilihan politiknya kami hormati. Katanya kemarin gabung NasDem, ternyata ke Golkar, mungkin ujung-ujungnya akan ke PKB. Ujungnya saya doakan itu supaya Pak TGB bareng PKB," ujarnya.
Meski demikian, Jazilul mengatakan tidak ada komunikasi khusus yang dijalin PKB dengan TGB. Sebab, kata dia, momen pendaftaran calon anggota legislatif maupun pilpres sudah lewat.
"Kalau tidak salah, sudah tiga kali ganti partai kan. Jadi saya kira silakan saja, kalau tidak salah dari PBB ke Demokrat, ke Golkar. Tidak ada masalah, tiap orang boleh memilih akhirnya, ibaratnya masih belum cocok gitu kan," kata Fadli terpisah.
TGB sebelumnya dikabarkan bakal bergabung ke Partai Golkar setelah sebelumnya disebut bergabung ke Partai NasDem.
"Informasi itu nanti akan disampaikan secara resmi oleh Ketua Umum kami, Pak Airlangga Hartarto, nanti malam dalam acara silaturahmi akhir tahun Keluarga Besar Partai Golkar di Hotel Dharmawangsa, Jakarta," kata Ace dalam pesan singkat, Kamis.
Hingga berita ini diturunkan, CNNIndonesia.com telah berupaya menghubungi TGB melalui pesan singkat dan telepon namun belum mendapat respons.
(swo/arh)
ARTIKEL TERKAIT

Beda dengan Data Luhut, Ma'ruf Amin Klaim Menang di Banten
Nasional 11 bulan yang lalu
Surya Paloh Hormati Keputusan TGB Zainul Majdi Masuk Golkar
Nasional 11 bulan yang lalu
PA 212 Akui Prabowo Gebrak Meja, tapi Bukan Konteks Marah
Nasional 11 bulan yang lalu
Amarah dan 5 Kali Tinju Prabowo di Hadapan 28 Ulama PA 212
Nasional 11 bulan yang lalu
Istana Minta Demokrat Tak Berbelit Ungkap Institusi Siluman
Nasional 11 bulan yang lalu
TGB Zainul Majdi Dikabarkan Gabung Golkar
Nasional 11 bulan yang lalu
BACA JUGA

KKN Desa Penari dan 'Cinta Luar Biasa' Trending Google 2019
Teknologi • 11 December 2019 16:45
Jokowi, Agnes Monica Hingga BTS Paling Ramai di Twitter 2019
Teknologi • 11 December 2019 13:40
PKB Dorong DPR Bentuk Pansus Jiwasraya
Ekonomi • 07 December 2019 17:10
Agus Suparmanto Bakal Bantu Jokowi Tingkatkan Devisa
Ekonomi • 22 October 2019 19:25
TERPOPULER

PA 212 soal Menag Polisikan Pelarang Atribut Natal: Terserah
Nasional • 47 menit yang lalu
Kepolisian Didesak Lekas Usut Laporan Abu Janda agar Jera
Nasional 1 jam yang lalu
Dicecar DPR Terkait UN, Nadiem Balik Tanya soal Subjektivitas
Nasional 2 jam yang lalu