Bikin Perayaan Natal, Pemprov DKI Minta Sumbangan ke Swasta

CNN Indonesia
Jumat, 28 Des 2018 18:22 WIB
Pemprov DKI menyebut pihaknya sudah mengirim proposal permohonan bantuan dana ke perusahaan-perusahaan untuk perayaan Natal Bersama 11 Januari 2019 mendatang.
Ilustrasi perayaan Natal. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemprov DKI mengadakan kegiatan perayaan Natal Bersama pegawai DKI dengan warga Jakarta yang beragama Kristen dan Katolik pada 11 Januari 2019. Perayaan Natal itu akan digelar di Ecovention Ancol, Jakarta Utara.

Bendahara Panitia Perayaan Natal Bersama, Nova Nontje Nur Lahase mengatakan kegiatan perayaan tersebut tidak menggunakan dana dari APBD DKI karena tak masuk dalam anggaran tahunan itu.

Atas dasar itu, kata Nova, pihak panitia akhirnya meminta sumbangan kepada perusahaan guna mendanai kegiatan bagi umat nasrani tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada (dana dari APBD), jadinya kita minta sumbangan partisipasi ke perusahaan-perusahaan," kata Nova saat dihubungi wartawan, Jumat (28/12).

Untuk meminta sumbangan tersebut, pihak panitia pun mengirimkan proposal ke sejumlah perusahaan. Namun dia tak menjelaskan perusahaan mana saja yang dimintai sumbangan tersebut.


Untuk perayaan Natal Bersama mendatang, kata Nova, dibutuhkan dana setidaknya hingga Rp1,4 miliar. Dana tersebut, kata Nova, digunakan untuk pengadaan seluruh perlengkapan hingga konsumsi para peserta.

"Iya (Rp 1,4 miliar), soalnya kan kita dengan masyarakat, targetnya 10.000 orang. (Dana) itu kan untuk semua, untuk konsumsi, untuk perlengkapan-perlengkapan," tutur Nova.

Lebih jauh Nova menjelaskan perihal dana kegiatan, pada tahun lalu acara serupa juga tak masuk dalam APBD DKI.

Sementara itu, Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Transportasi yang merupakan Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama, Sunardi Manampiar Sinaga menuturkan sumbangan tersebut bersifat sukarela dan tidak mengikat.

Menurut dia, sumbangan itu biasa dan tak menjadi masalah selama tidak melanggar aturan maupun ketentuan.

"Saya pikir hal ini biasa saja dan tidak perlu dibesar-besarkan. Ini adalah kegiatan sosial dan bagian dari silaturahmi dan merekatkan persaudaraan warga kristiani di Jakarta," tutur Sunardi.


Sunardi menerangkan selain ke pihak swasta, SKPD dan UKPD DKI juga diminta untuk turut serta membantu pendanaan kegiatan dimaksud. Hal itu sebagaimana keputusan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Sudah Ada SK Gubernur dan Instruksi Sekda bagi SKPD dan UKPD ikut serta membantu kegiatan ini. Artinya pemda ikut serta membantu kegiatan tersebut," ucapnya.

"Adapun kekurangannya saya persilahkan donatur dapat memberikan dukungan, asalkan tidak bersifat mengikat dan tidak melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Sunardi.

Perayaan Natal Bersama itu diketahui diperuntukkan bagi pegawai Pemprov DKI, BUMD DKI, dan Sekretariat DPRD DKI yang beragama Kristen maupun Katolik. Selain itu, perayaan Natal tersebut juga melibatkan seluruh masyarakat Jakarta yang beragama Kristen maupun Katolik.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan akan hadir dan memberikan sambutan dalam Natal bersama tersebut. Sementara itu, khotbah rencananya akan disampaikan oleh Uskup Agung Jakarta MGR Ignatius Suharyo. (dis/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER