Jakarta, CNN Indonesia -- Balai Besar Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) di
Jawa Barat menutup sementara jalur pendakian untuk umum ke Gunung Gede dan Pangrango terhitung mulai Selasa 1 Januari 2019.
"Penutupan sementara ini untuk pemulihan ekosistem ditambah antisipasi cuaca ekstrem yang bisa memicu bencana di jalur pendakian," kata Kepala BBTNGGP Wahju Rudianto seperti dilaporkan
Antara, Senin (31/12).
Menurut Wahju, penutupan jalur pendakian untuk umum tersebut sudah disosialisasikan melalui Surat Edaran dengan nomor SE.1689/BBTNGGP/BIDTEK/tek.p2/12/2018 tentang Penutupan Kegiatan Pendakian di TNGGP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penutupan dilakukan hingga 31 Maret 2019," kata Wahju.
 Sisa-sisa kebakaran yang terjadi sk area Alun-Alun Suryakencana, Taman Nasional Gunung Gede-Gunung Gunung Pangrango (TNGGP), Senin (28/9). (Dok. Istimewa) |
Dengan adanya surat edaran tersebut, imbuh Wahju, per hari ini seluruh pendaki tidak boleh ada lagi di areal pendakian.
Kepala Bidang Teknis Konservasi BBTNGGP Mimi Murdiah menegaskan telah melarang pengunjung yang ada ke areal TNGGP untuk merayakan pergantian tahun baru 2019 dengan menyalakan kembang api.
"Petasan bisa mengganggu ekosistem. Ada petugas di pintu masuk areal TNGGP yang melakukan
sweeping barang-barang seperti petasan, kembang api," ujarnya.
(antara/dal)