Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan mengatakan kegiatan
nikah massal akan menjadi tradisi baru dalam perayaan malam pergantian tahun di Jakarta.
Nikah massal sendiri baru mulai digelar oleh Pemprov DKI sebagai salah satu perayaan malam tahun baru pada tahun lalu.
"Insyaallah nanti ini akan menjadi bagian dari tradisi baru dalam merayakan tahun baru di Jakarta," kata Anies saat memberikan sambutan di Park And Ride Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (31/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menuturkan acara nikah massal pada malam ini diharapkan menjadi malam yang berkesan bagi para pasangan.
 Nikah massal di malam tahun baru 2019. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
Pasalnya, sambung Anies, hari peringatan pernikahan para pasangan yang hari ini menikah akan diperingati oleh semua orang tiap tahunnya.
"Bagi para pasangan calon suami calon istri setiap pergantian tahun akan dirayakan sebagai hari pernikahan," ujarnya.
 Nikah massal di malam tahun baru 2019. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
Di tengah hujan rintik malam ini, ada 221 pasangan yang menikah massal dan 336 pasangan yang mengikuti isbat nikah.
 Nikah massal di malam tahun baru 2019. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
Dalam nikah massal tersebut, masing-masing pasangan mendapat mahar sebesar Rp500 ribu. Pasangan tertua berasal dari Jakarta Pusat atas nama S Mardianto (76) dan Satinah P (65). Sementara itu, pasangan termuda juga dari Jakarta Pusat Jimmy A L (19) dan Rizka F. Hanif P (19).
Anies sendiri menjadi saksi dalam acara nikah tersebut. Sementara ulama kondang asal Bandung,
Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym didaulat sebagai pemberi nasihat pernikahan.
(dis/dal)