
Ada Pesan Minta Maaf di HP Anggota Polisi yang Tewas di Depok
CNN Indonesia | Rabu, 02/01/2019 13:58 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menemukan pesan minta maaf di ponsel milik Brigadir Polisi Kepala Matheus. Matheus yang merupakan Satuan Tugas Antiteror Polda Metro Jaya ditemukan meninggal di TPU Mutiara Pancoran Mas Depok pada Senin (31/12).
"Ya pesan di HP milik korban ada perkataan minta maaf," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono kepada CNNIndonesia, Rabu (2/1).
Menurut Argo, Matheus mengirim pesan meminta maaf tersebut kepada temannya.
Selain itu, polisi juga menemukan senjata dan mesiu di sekitaran lokasi ditemukannya korban. Argo juga membenarkan bahwa senjata itu milik Matheus.
"Ya (senjata milik korban). Di tangan kanan ada mesiu dan senjata ditemukan di rumput," ucap dia.
Sejauh ini Argo menyatakan tidak ada barang dari korban yang hilang. Dari barang bukti berupa kamera pengintai hanya terlihat Matheus keluar menuju kuburan sendirian.
"Keluar rumah menuju TKP terekam CCTV di TKP sendirian, barang milik korban tidak ada yang hilang," ucap dia.
Kendati begitu, polisi belum bisa menentukan penyebab kematin. Argo mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
"Belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban masih menunggu laboratorium dan forensik," tutur dia.
Sebelumnya, warga menemukan Bripka Matheus yang mengenakan penutup kepala terluka pada bagian kepala di TPU Mutiara Pancoran Mas Depok, Senin pukul 18.30 WIB.
Warga bersama anggota Polsek Pancoran Mas membawa korban ke Rumah Sakit Bhakti Yuda. Nyawa Matheus tak terselamatkan. Jasad Matheus telah menjalani autopsi kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelapa Dua Depok, Jawa Barat. (ctr/dea)
Menurut Argo, Matheus mengirim pesan meminta maaf tersebut kepada temannya.
Selain itu, polisi juga menemukan senjata dan mesiu di sekitaran lokasi ditemukannya korban. Argo juga membenarkan bahwa senjata itu milik Matheus.
"Ya (senjata milik korban). Di tangan kanan ada mesiu dan senjata ditemukan di rumput," ucap dia.
Sejauh ini Argo menyatakan tidak ada barang dari korban yang hilang. Dari barang bukti berupa kamera pengintai hanya terlihat Matheus keluar menuju kuburan sendirian.
Kendati begitu, polisi belum bisa menentukan penyebab kematin. Argo mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
"Belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban masih menunggu laboratorium dan forensik," tutur dia.
Sebelumnya, warga menemukan Bripka Matheus yang mengenakan penutup kepala terluka pada bagian kepala di TPU Mutiara Pancoran Mas Depok, Senin pukul 18.30 WIB.
Warga bersama anggota Polsek Pancoran Mas membawa korban ke Rumah Sakit Bhakti Yuda. Nyawa Matheus tak terselamatkan. Jasad Matheus telah menjalani autopsi kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelapa Dua Depok, Jawa Barat. (ctr/dea)
ARTIKEL TERKAIT

94 Ribu Polisi Amankan Tahun Baru di 1.904 Titik se-Indonesia
Nasional 11 bulan yang lalu
Hari Terakhir Pemutihan Pajak, Samsat Buka Sampai Malam
Nasional 11 bulan yang lalu
Tahun Baru, Rekayasa Lalu Lintas Jakarta Mulai 17.00 WIB
Nasional 11 bulan yang lalu
Rekayasa Lalu Lintas Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru
Nasional 11 bulan yang lalu
Polda Metro Kerahkan 20 Ribu Aparat untuk Amankan Tahun Baru
Nasional 11 bulan yang lalu
Flyover Cengkareng Retak Ditutup sampai 31 Desember
Nasional 11 bulan yang lalu
BACA JUGA

Mengenal Cara Uji SIM A dan C Terbaru yang Dipantau Sensor
Teknologi • 06 December 2019 10:03
Tahun Depan Motor Dipantau Sistem Tilang CCTV
Teknologi • 05 December 2019 17:13
Penggerebekan di Permukiman Brasil, 9 Warga Tewas Terinjak
Internasional • 02 December 2019 10:21
Gubernur Diminta Awasi Pasokan BBM Bersubsidi
Ekonomi • 24 November 2019 17:54
TERPOPULER

PA 212 Akan Demo Tuntut Sukmawati-Muwafiq Diadili
Nasional • 57 menit yang lalu
Jokowi Sebut Ada Temuan Baru Kasus Novel Baswedan
Nasional 1 jam yang lalu
Andi Arief Diancam Henry Yosodiningrat: Saya Tunggu
Nasional 3 jam yang lalu