Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN)
Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai penyampaian
visi dan misi sedianya disampaikan langsung oleh calon presiden-wakil presiden. Sosialisasi visi dan misi kandidat rencananya akan digelar pada 9 Januari, sebelum debat perdana Pilpres 2019 yang digelar 17 Januari 2019.
"Sehingga originalitas, seluruh gagasan-gagasan terbaik dapat disampaikan oleh pasangan calon. Tim kampanye memberikan dukungan yang terbaik," ujar Hasto di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/1).
Sebelumnya, terkait penyampaian visi dan misi para kandidat terdapat dua pilihan, yakni disampaikan oleh tim suksesnya saja atau disampaikan juga oleh kandidat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usulan agar kandidat terlibat langsung dalam penyampaian visi misi disampaikan oleh Badan Pemenangan Nasionalis (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Lantaran ada dua opsi mengenai konsep sosialisasi visi misi kandidat, KPU RI menyerahkan hal ini kepada para pihak kandidat untuk bersepakat.
Menurut Hasto, meskipun KPU membuka ruang bagi tim sukses kandidat untuk menyampaikan visi dan misi, namun sedianya disampaikan langsung oleh capres-cawapresnya.
"Ya sekali lagi ini kan visi misi pasangan capres-cawapres. Nah, karena visi misi capres-cawapres, meskipun KPU memberikan sebuah ruang, di situ untuk benar-benar disampaikan pasangan calon," ujar Sekjen PDIP tersebut.
Sementara itu Direktur Program TKN Aria Bima mengatakan, jika masing-masing pasangan calon telah menyampaikan visi misi pada sosialisasi 9 Januari, maka mereka tak perlu lagi menyampaikan saat sesi debat.
"Ya enggak usah lagi, kan ngapain begitu jadi dua kali menyampaikan visi misi," katanya.
Setiap capres dan cawapres, lanjut Aria, memang diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misi dalam tiap debat yang digelar KPU. Karena itu, menurut dia, penyampaian sosialisasi visi misi pada 9 Januari mestinya dapat dilakukan oleh tim kampanye .
"Visi misi calon sudah ada di setiap debat yang disampaikan langsung dalam lima kali debat," ucap Aria.
Kendati demikian, ia menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait teknis sosialisasi visi misi itu pada KPU.
(psp/fhr/osc)