
Bambang Widjojanto: Insan KPK Jangan Terpenjara Ketakutan
CNN Indonesia | Rabu, 09/01/2019 17:23 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015, Bambang Widjojanto (BW) mengutuk keras aksi teror yang terjadi di kediaman Ketua dan Wakil Ketua KPK, Agus Rahardjo dan Laode M Syarif. BW meminta seluruh insan KPK tak lantas menjadi takut.
"Jangan sampai insan dan Pimpinan KPK dipenjara oleh ketakutannya karena teror, karena saat itulah teror berhasil mencapai tujuannya," kata Bambang kepada kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Rabu (9/1).
Bambang menilai mafhum teror yang banyak diterima KPK. Menurutnya, semakin keras upaya pemberantasan korupsi, dipastikan akan menimbulkan reaksi corruptor fight back.
"KPK memang selaku dekat dengan teror. Dipastikan, insan KPK saya diteror apalagi pimpinannya," kata Bambang.
Menurut Bambang, teror tidak akan pernah berhasil jika KPK dapat menegakan tekad dan mengonsolidasikan seluruh sumber daya dan terus meningkatkan integritas. BW menyarankan kepada KPK untuk membangun sistem yang bisa menghitung dan membuat mitigasi risiko untuk menanggulangi upaya teror.
Berkaca dari kejadian teror yang dialami Pimpinan KPK hari ini, Bambang menganggap hal itu sebagai pembelajaran bagi seluruh jajaran yang ada di tubuh KPK. "Teror ini bisa jadi pembelajaran bagi siapa pun di KPK termasuk aktivis antikorupsi, insan KPK dan Pimpinan KPK," kata dia.
"Semoga pelaku teror dapat segera diungkap dan dituntut sesuai hukum yang berlaku agar kejadian teror ini tidak terulang kembali," kata BW.
Diketahui, rumah Ketua dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dan Laode M Syarif mendapat teror hari ini (9/1).
Kediaman Agus di Perumahan Graha Indah, Blok A9/15 RT 004/014, Kelurahan Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat ditemukan benda yang diduga bom pipa palsu. Sedangkan, kediaman Laode yang terletak di Jalan Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan dilempari botol berisikan spiritus dan sumbu api.
Menurut keterangan saksi, Suwarni (59), salah seorang penjual kue, ia mendengar suara mirip ledakan pukul 01.00 dini hari. Akibatnya, dinding rumah Laode menyisakan bekas hitam. Tak ada korban jiwa dari kejadian ini.
Pihak kepolisian pun telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menindaklanjuti kasus tersebut dan menigkatkan patroli keamanan di kawasan rumah Komisioner KPK lainnya. "Kita tingkatkan patroli [di rumah komisioner KPK]," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Rabu (9/1). (din/ain)
"Jangan sampai insan dan Pimpinan KPK dipenjara oleh ketakutannya karena teror, karena saat itulah teror berhasil mencapai tujuannya," kata Bambang kepada kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Rabu (9/1).
Bambang menilai mafhum teror yang banyak diterima KPK. Menurutnya, semakin keras upaya pemberantasan korupsi, dipastikan akan menimbulkan reaksi corruptor fight back.
"KPK memang selaku dekat dengan teror. Dipastikan, insan KPK saya diteror apalagi pimpinannya," kata Bambang.
![]() |
Menurut Bambang, teror tidak akan pernah berhasil jika KPK dapat menegakan tekad dan mengonsolidasikan seluruh sumber daya dan terus meningkatkan integritas. BW menyarankan kepada KPK untuk membangun sistem yang bisa menghitung dan membuat mitigasi risiko untuk menanggulangi upaya teror.
Berkaca dari kejadian teror yang dialami Pimpinan KPK hari ini, Bambang menganggap hal itu sebagai pembelajaran bagi seluruh jajaran yang ada di tubuh KPK. "Teror ini bisa jadi pembelajaran bagi siapa pun di KPK termasuk aktivis antikorupsi, insan KPK dan Pimpinan KPK," kata dia.
"Semoga pelaku teror dapat segera diungkap dan dituntut sesuai hukum yang berlaku agar kejadian teror ini tidak terulang kembali," kata BW.
![]() |
Diketahui, rumah Ketua dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dan Laode M Syarif mendapat teror hari ini (9/1).
Kediaman Agus di Perumahan Graha Indah, Blok A9/15 RT 004/014, Kelurahan Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat ditemukan benda yang diduga bom pipa palsu. Sedangkan, kediaman Laode yang terletak di Jalan Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan dilempari botol berisikan spiritus dan sumbu api.
Menurut keterangan saksi, Suwarni (59), salah seorang penjual kue, ia mendengar suara mirip ledakan pukul 01.00 dini hari. Akibatnya, dinding rumah Laode menyisakan bekas hitam. Tak ada korban jiwa dari kejadian ini.
Pihak kepolisian pun telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menindaklanjuti kasus tersebut dan menigkatkan patroli keamanan di kawasan rumah Komisioner KPK lainnya. "Kita tingkatkan patroli [di rumah komisioner KPK]," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Rabu (9/1). (din/ain)
FOKUS
Teror untuk Pimpinan KPK |
ARTIKEL TERKAIT

Pelempar Molotov Terekam CCTV Rumah Wakil Ketua KPK
Nasional 10 bulan yang lalu
Suasana Sekitar Rumah Ketua KPK Sunyi Usai Dikirim Bom Palsu
Nasional 10 bulan yang lalu
Polisi Tingkatkan Patroli di Kediaman Pimpinan KPK
Nasional 10 bulan yang lalu
Wiranto Minta Polisi Identifikasi Pelaku Teror Pimpinan KPK
Nasional 10 bulan yang lalu
Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo Diteror Bom Pipa Palsu
Nasional 10 bulan yang lalu
Antasari Bingung Teror ke KPK Masih Ada Setelah Ia Dipenjara
Nasional 10 bulan yang lalu
BACA JUGA

Jawab KPK, ESDM Merasa Sudah Awasi Izin Tambang dengan Baik
Ekonomi • 28 November 2019 11:05
BUMN Sebut Belum Terima Surat OC Kaligis soal Chandra Hamzah
Ekonomi • 22 November 2019 18:23
OC Kaligis Surati Menteri Erick Thohir Soal Chandra Hamzah
Ekonomi • 22 November 2019 14:05
Erick Thohir Minta Bos Jasa Marga Desi Arryani Datang ke KPK
Ekonomi • 19 November 2019 14:16
TERPOPULER

Massa FUIS Saling Lempar Batu dengan Banser NU di Solo
Nasional • 1 jam yang lalu
KPK Temukan Aliran Duit 5 Kali Lipat ke Eks Dirut Garuda
Nasional 4 jam yang lalu
Kronologi Bentrok FUI-Banser NU: Diawali Demo Gus Muwafiq
Nasional 50 menit yang lalu