Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu, masih menyelidiki kasus
pembunuhan satu keluarga di Simpang Suban Air Panas, Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur. Pelaku diburu.
Ibu dan dua anaknya meninggal dalam insiden yang terjadi pada Sabtu (12/1) itu.
Kapolres Rejang Lebong Ajun Komisaris Besar Jeki Rahmat Mustika mengatakan pihaknya memeriksa saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap motif pembunuhan yang menimpa janda beranak dua tersebut.
"Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara," kata Jeki sepeti dikutip dari
Antara, Minggu (13/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata dia, penyidik juga sudah menemukan mobil milik korban yang sempat hilang, yakni Suzuki APV warna emas dengan pelat BD 1702 LO, yang terparkir di halaman belakang RSUD Curup, pada Sabtu malam sekitar pukul 22.41 WIB.
Saat ditemukan, di dalam mobil tersebut beberapa tandan buah pisang serta jerigen warna putih. Kemudian juga terdapat bekas ceceran darah di bagian samping belakang kanan.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menduga pedagang pisang dan keluarganya itu dihabisi oleh orang yang dikenal.
Kasus pembunuhan satu keluarga ini dialami Hasnatul Laili alias Lili (35), dan dua anaknya Melan Miranda (16) dan Cika Ramadani (10), yang tinggal di RT08, Simpang Suban Air Panas, Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur.
Ketiganya ditemukan meninggal dunia pada Sabtu sore sekitar pukul 16.30 WIB. Kasus ini diketahui setelah pihak keluarga melakukan pencarian karena korban seharian tidak keluar rumah, padahal aktivitas sehari-harinya berdagang buah pisang.
(antara/dea)