Jakarta, CNN Indonesia -- Calon presiden nomor urut 02
Prabowo Subianto menyampaikan Pidato Kebangsaan di Jakarta Convention Center (JCC) malam ini, Senin (14/1).
Namun, sebelum memulai pidato kebangsaannya, pria yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Gerindra tersebut mengungkapkan ingin memulainya dengan membacakan sebuah sajak.
"Saya ingin membuka pidato saya dengan membacakan sajak, sajak yang dapat menggambarkan mengapa kita berkumpul malam ini, di tempat baik ini. Saya kutip sajak ini diketemukan di kantong baju perwira muda yang gugur di Banten 1946," ujar Prabowo dalam Pidato Kebangsaan di Jakarta Convention Center (JCC).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat menyampaikan pidato kebangsaannya tersebut, Prabowo didampingi cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno di podium.
"Kita tidak sendirian, beribu-ribu orang bergantung kepada kita. Rakyat yang tak pernah kita kenal, rakyat yang mungkin tak akan pernah kita kenal tapi akan menentukan," ujar Prabowo menukil sajak tersebut.
Dalam pidato kebangsaan tersebut, Prabowo menyapa sejumlah tokoh terutama dari partai-partai politik koalisi yang hadir. Beberapa di antaranya adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Imam, serta perwakilan dari Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto.
Selain itu, juga hadir Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono serta Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Khusus Amien Rais, Prabowo menyematkan sanjungan dari dirinya.
"Yang saya hormati bapak reformasi, guru saya, juga mentor saya juga, profesor doktor Amien Rais," kata Prabowo di awal Pidato Kebangsaannya.
(tst/kid)