Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan mengatakan bahwa pembangunan fase II
MRT tak terkendala meski hingga saat ini belum ada kepastian mengenai lokasi depo.
Anies mengatakan bahwa pembangunan fase II MRT masih dapat berjalan karena Depo Lebak BUlus masih bisa dioptimalkan untuk operasional dengan tujuan akhir Kota.
"Tidak menjadi kendala untuk pembangunan fase kedua karena menggunakan depo di Lebak Bulus dan ruang-ruang di stasiun di masa off, itu masih bisa dilakukan," tutur Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/1).
Awalnya, depo akan dibangun di Kampung Bandan, namun kemudian muncul wacana untuk memindahkan depo ke Stadion BMW.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menuturkan jika proyek pembangunan fase II mesti menunggu keputusan lokasi depo, dikhawatirkan akan menganggu progres pembangunannya.
Karenanya, kata Anies, progres pembangunan fase II MRT akan terus berjalan sambil menunggu keputusan untuk lokasi depo baru. Rencananya, pembangunan fase II akan dimulai pada bulan Januari ini.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyampaikan untuk saat ini yang bisa dipastikan adalah rute fase II MRT dari Bundaran Hotel Indonesia sampai Kota.
Nantinya, di rute tersebut akan ada 22-23 rangkaian kereta yang dioperasikan. Dengan penambahan jumlah rangkaian tersebut, Depo Lebak Bulus dirasa masih mampu untuk menunjang operasional.
"Bila nanti beroperasi lebih tinggi lagi, di atas 22 atau 23 (rangkaian kereta) di situ harus kita memiliki depo baru," kata Anies.
Sebelumnya, muncul wacana pemindahan depo MRT fase II dari Kampung Bandan ke Stadion BMW. Wacana itu mencuat usai Rapat Pimpinan Terbatas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 9 Oktober 2018.
Anies beralasan sengketa lahan di Kampung Bandan tersebut berpotensi menghambat pembangunan proyek MRT fase II yang rencananya dimulai awal tahun depan.
"Jadi kami putuskan untuk memilih lahan yang enggak sengketa (Stadion BMW)," ujarnya, Selasa (4/12).
(dis/has)