Said Aqil: 14 Ormas Islam Doakan Jokowi Menang

CNN Indonesia
Rabu, 23 Jan 2019 06:12 WIB
Ketua Umum LPOI Said Aqil mengatakan dukungan 14 ormas Islam tersebut diberikan lantaran Jokowi menggandeng tokoh muslim nasional Ma'ruf Amin jadi cawapres.
Said Aqil dan 14 ormas Islam temui Jokowi di Istana Negara. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 14 perwakilan organisasi masyarakat (ormas) islam menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo agar bisa memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hal ini disampaikan 14 perwakilan ormas secara langsung di hadapan Jokowi ketika berkunjung ke Istana Negara, Selasa (22/1). 

Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Said Aqil Siroj mengatakan dukungan tersebut diberikan lantaran Jokowi menggandeng salah satu tokoh muslim nasional, yaitu Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden di periode selanjutnya. 

"Terima kasih sudah memilih calon wakil presiden dari kyai, ulama. Tapi ini bukan kampanye, kami hanya mendoakan Pak Jokowi menang," ucapnya di Istana Negara, Selasa (22/1). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain karena Ma'ruf, Said mengatakan 14 ormas islam mendukung Jokowi karena pribadinya juga dinilai sebagai muslim yang taat. Hal itu, sambungnya, terbukti dari kepribadian dan program yang dibuat selama ini, di mana turut mementingkan umat islam.

Bahkan, menurut Ketua Umum PBNU itu, keberpihakan Jokowi kepada Islam juga tercermin dari pemberian jabatan dan posisi penting bagi kaum ulama.

"Mudah-mudahan Pak Jokowi menang, kurang Islam apalagi Pak Jokowi, sejumlah posisi penting diberikan ke ulama," imbuhnya. 

Said Aqil: 14 Ormas Islam Doakan Jokowi MenangMenurut Said Aqil, terpilihnya Ma'ruf Amin sebagai cawapres menunjukkan Jokowi berpihak pada Islam. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Dalam pertemuan itu, 14 perwakilan ormas terdiri dari Said Aqil yang mewakili LPOI, Muflich Kholif dari Syarikat Islam Indonesia (SII), Aris Banaji dari Al Washliyah, Anwar Sanusi dari Persatuan Tarbiyah Islamiyah, dan Zulkifli dari Ittihadiyah. 


Kemudian, Yunus dari HBMI, Yantze dari Persatuan Umat Islam, Deni dari Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Mohammad Zein dari Mathlaul Anwar, Khaeran M. Arif dari IKADI, Nizar Umar dari Al Irsyad Al Islamiah, Mohammad Faisal dari Persatuan Islam dan Iqbal Suliam dari Nahdiatul Ulama. 

Sementara dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, dan Menteri Agama Lukman Hakim. 

(uli/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER