
Nihil Komplain, Wiranto Klaim Penanganan Karhutla Sukses
CNN Indonesia | Rabu, 23/01/2019 14:17 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Wiranto mengklaim ketiadaan komplain dari pihak luar negeri sebagai bukti keberhasilan menekan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Tidak seperti tahun-tahun yang dulu, kita selalu diprotes luar negeri seakan-akan kita mengekspor asap. Tapi beberapa tahun ini kan sudah tidak ada lagi komplain dari mereka, artinya kita sudah berhasil menekan kebakaran hutan dan lahan," tutur Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (23/1).
Hal itu disebabkan oleh kerja keras antara pemerintah pusat dan daerah dalam membuat suatu regulasi terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan serta terlaksananya kegiatan terkait antisipasi kebakaran hutan dan lahan.
Lebih lanjut, kata dia, kegiatan yang dimaksud terkait antisipasi kebakaran hutan dan lahan di daerah yakni pembuatan embung, kanal, sumur-sumur bor, dan menyiagakan pasukan untuk mengatasi kebakaran tersebut.
Terkait dengan regulasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan, Direktorat Jenderal Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menerbitkan Per-MenLHK Nomor P.32/MenLHK/Setjen/Kum.1/3/2 016 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.
Pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang disebut Dalkarhutla ini meliputi kegiatan pengorganisasian, pengelolaaan sumberdaya manusia dan sarana prasarana serta operasional pencegahan, pemadaman, penanganan pasca kebakaran, dukungan evakuasi dan penyelamatan, dan dukungan manajemen pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
Hari ini (23/1), Wiranto beserta jajarannya melaksanakan Rapat Koordinasi Antisipasi Dan Kewaspadaan Dini Terhadap Potensi Dan Dampak Bencana Karhulta Tahun 2019.
Dalam rapat koordinasi itu turut hadir Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya, Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
Selain itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Informasi Geospasial Hasanuddin Zainal Abidin, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, dan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain.
Wiranto, yang juga menjabat Ketua Umum PBSI ini, juga mengatakan pihaknya sudah sering melaksanakan rapat koordinasi terkait kebakaran hutan dan lahan bersama gubernur, kementerian dan lembaga terkait.
"Sebenernya sudah banyak sekali kita rapat masalah ini, kita kembali rapat untuk membahas antisipasi jika terlihat titik-titik api yang bisa terjadi nanti pada saat musim hujan selesai," pungkasnya.
(din/arh)
"Tidak seperti tahun-tahun yang dulu, kita selalu diprotes luar negeri seakan-akan kita mengekspor asap. Tapi beberapa tahun ini kan sudah tidak ada lagi komplain dari mereka, artinya kita sudah berhasil menekan kebakaran hutan dan lahan," tutur Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (23/1).
Lebih lanjut, kata dia, kegiatan yang dimaksud terkait antisipasi kebakaran hutan dan lahan di daerah yakni pembuatan embung, kanal, sumur-sumur bor, dan menyiagakan pasukan untuk mengatasi kebakaran tersebut.
Terkait dengan regulasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan, Direktorat Jenderal Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menerbitkan Per-MenLHK Nomor P.32/MenLHK/Setjen/Kum.1/3/2 016 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.
Hari ini (23/1), Wiranto beserta jajarannya melaksanakan Rapat Koordinasi Antisipasi Dan Kewaspadaan Dini Terhadap Potensi Dan Dampak Bencana Karhulta Tahun 2019.
Dalam rapat koordinasi itu turut hadir Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya, Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
Wiranto, yang juga menjabat Ketua Umum PBSI ini, juga mengatakan pihaknya sudah sering melaksanakan rapat koordinasi terkait kebakaran hutan dan lahan bersama gubernur, kementerian dan lembaga terkait.
"Sebenernya sudah banyak sekali kita rapat masalah ini, kita kembali rapat untuk membahas antisipasi jika terlihat titik-titik api yang bisa terjadi nanti pada saat musim hujan selesai," pungkasnya.
(din/arh)
ARTIKEL TERKAIT

Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir Masih Dikaji Pemerintah
Nasional 4 minggu yang lalu
Angin Kencang, Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Meluas
Nasional 1 bulan yang lalu
Wiranto Buru Pembantai di Papua: Kita Bersihkan Mereka
Nasional 2 bulan yang lalu
Menkopolhukam Sebut 19 Pekerja di Papua Dipastikan Tewas
Nasional 2 bulan yang lalu
Wiranto Pastikan Proyek Trans Papua Tetap Berlanjut
Nasional 2 bulan yang lalu
Wiranto: KPI Diperlukan Demi Menjaga Opini Publik Tetap Sehat
Nasional 2 bulan yang lalu
BACA JUGA

Jokowi Terancam Isu Pro Asing, Wiranto Tunda Revisi PP 82
Teknologi • 01 February 2019 09:34
Kebakaran Hutan, Ribuan Warga Australia Dievakuasi
Internasional • 29 November 2018 07:04
Pemadam Berhasil Atasi Karhutla di California
Internasional • 26 November 2018 10:55
VIDEO: Setelah Kebakaran, California Hadapi Longsor
Internasional • 20 November 2018 19:51
TERPOPULER

Jokowi Bantah Sudirman Said soal Pertemuan Rahasia Freeport
Nasional • 5 jam yang lalu
Jokowi: Saya Tak Masalahkan Lahan Prabowo Legal atau Tidak
Nasional 5 jam yang lalu
Penumpang Kecelakaan, Tukang Becak Divonis 1,5 Tahun Penjara
Nasional 31 menit yang lalu