Tak Punya Uang, Kubu Prabowo Bantah Sebar e-Money

Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade membantah telah menyebarkan uang elektronik (e-money) bergambar pasangan calon presiden nomor urut 02 itu.

"Kami enggak punya uang kok, dana kampanye kita terbatas, enggak mungkin kami BPN cetak e-money lalu kami bagi-bagi enggak masuk akal kalau BPN melakukan. Uang kita terbatas," ujar Andre saat dihubungi, Kamis (24/1) malam.

Andre mengaku tidak mengetahui sama sekali penyebaran e-money bergambar Prabowo-Sandiaga tersebut. Ia baru mengetahuinya saat CNNIndonesia.com menunjukkan postingan Instagram berisi video terkait e-money tersebut.

"Jadi terus terang kami enggak tahu bisa saja relawan bisa juga orang yang sengaja. Kami enggak tahu, tapi itu bukan dari BPN," kata Andre.

Lihat juga: KPU Sebut Pidato Prabowo Bentuk Kampanye di TV, Jokowi Bukan

Andre mengatakan BPN juga belum menerima laporan dari relawan terkait persebaran e-money tersebut.

"Belum ada laporan sama sekali. Seperti KTP Prabowo kan ada relawan yang bikin, enggak lapor dia bikin. Akhirnya kita stop lalu baru dia lapor," ucap Andre.
[Gambas:Instagram]
Akun Instagram kerjabersama_2periode mengunggah video yang menunjukkan e-money bergambar Prabowo-Sandiaga. Di uang elektronik itu terpampang foto Prabowo-Sandiaga, lengkap dengan tulisan #2019Prabowo-Sandi, #2019GantiPresiden, dan Indonesia Berdaulat.

"Nih saya kasih tahu aslinya tuh apakah seperti ini bisa dibilang black campaign atau gimana, cuma asal-muasal kartu ini saya kurang tahu karena ini mobil kantor," ujar suara pria dalam narasi video tersebut.

Lihat juga: Persiapan Debat Capres Kedua, Prabowo Gaet Kwik Kian Gie

(ugo/sah)