Ba'asyir Disebut Bermasalah di Saraf, Bukan di Jantung

CNN Indonesia
Selasa, 29 Jan 2019 12:41 WIB
Napi kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir disebut bermasalah pada saraf, didorong oleh faktor usia yang kemudian memicu pembengkakan kaki.
Abu Bakar Ba'asyir (tengah) disebut mengalami pembengkakan kaki akibat masalah saraf. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir (81) disebut bermasalah di bagian kaki akibat persoalan saraf yang didorong oleh faktor usia. Sementara, kondisi jantungnya baik.

Hal ini dikatakan oleh salah satu pengacara Ba'asyir, Akhmad Kholid, terkait pemeriksaan medis kliennya itu di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Selasa (29/1).

Untuk saat ini, kata dia, tak ada masalah kesehatan besar yang diderita Ba'asyir. Hanya saja, pimpinan Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Solo, itu sempat mengeluhkan sakit di bagian kaki kanannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, katanya, di beberapa bagian warna kakinya pun telah menghitam.

"Kakinya kurang fit. Sebelah kanan kakinya itu kadang nyeri. Memang konsentrasi dokter selama ini selalu di kaki, kalau jantung, semua bagus. kakinya itu yang kalau kita lihat memang hitam, makanya dipakaikan stocking ketat," kata Akhmad.

Dia menyebut pengobatan tersebut adalah pengobatan rutin yang memang telah dijadwalkan sejak November 2018.

"Pengobatan hari ini ya pengobatan rutin yang memang sudah terjadwal dari November 2018. Pengobatan rutin yang sudah terjadwal tiga bulan sekali," kata Akhmad di RSCM.

Berdasarkan keterangan dokter, kata Akhmad, keluhan sakit kaki ini diakibatkan oleh gangguan pada beberapa bagian saraf Ba'asyir. Hal itu juga diakibatkan oleh faktor usia.

"[Dokter] bilang itu karena sarafnya, sudah berumur ya mulai melemah," kata dia.

Meski begitu, Akhmad belum tahu apakah Ba'asyir akan menjalani perawatan lebih lanjut atau kembali ke Lapas Gunung Sindur setelah pemeriksaan medis selesai.

"Kami belum tahu, kalau menurut dokter harus dirawat ya dirawat," katanya.

(tst/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER