Polda Jatim Panggil Adik Jupe dalam Kasus Prostitusi Online

CNN Indonesia
Rabu, 06 Feb 2019 13:31 WIB
Kuasa hukum Della, Minola Sebayang mengatakan kedatangan kliennya ini ke Polda Jatim hanya untuk menjadi saksi.
Ilustrasi prostitusi online (lekcej/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) memanggil adik mendiang artis Julia Perez, Della Wulan Astreani alias Della untuk diperiksa penyidik, Rabu (6/1). Della diperiksa terkait keterlibatannya dalam dugaan praktik prostitusi daring (online).

Della tiba di Mapolda Jatim tepat pukul 10.20 WIB. Della hadir mengenakan baju berwarna hitam. Tak ada sepatah kata pun yang diucapkannya kepada awak media.

Della hanya terus menunduk sembari tersenyum. Della lalu memasuki ruang pemeriksaan dengan didampingi beberapa kuasa hukumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Salah satu kuasa hukum Della, Minola Sebayang mengatakan kedatangan kliennya ini ke Polda Jatim hanya untuk menjadi saksi dalam kasus prostitusi online artis ini.

"Hanya diperiksa menjadi saksi," kata Minola, di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (6/2).

Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan membeberakan, berdasakan temuan digital forensik, ada 45 artis dan 100 model yang diduga terlibat dalam kasus prostitusi online ini.

Dari jumlah itu, Luki juga telah memaparkan inisial beberapa artis yang terlibat. Di antaranya BJ, M, AM, UY, PP, TA, SN, WA, RP, M, EFD, AF, G, N, O, V, NZ, T, AKS, B, WH.

Nama-nama ini pun bertambah. Luki mengatakan pihaknya juga memanggil delapan inisial artis lain, yakni SR, GM, CSA, EVL, RB, MS, HKK, hingga DP.


Dalam perkara ini, polisi sendiri sudah menetapkan sejumlah tersangka di antaranya empat orang muncikari yakni Endang Suhartini alias Siska, Tentri Novanta, Fitria, dan Winindya.

Selain itu juga ada satu artis yang menjadi tersangka yakni Vanessa Angel, yang dipersangkakan pelanggaran UU ITE, karena telah mengeksploitasi dirinya ke muncikari.

[Gambas:Video CNN] (frd/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER