Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB)
Sutopo Purwo Nugroho mengusulkan penanggulangan bencana masuk dalam materi
debat capres kedua Pemilu 2019.
Debat capres kedua digelar 17 Februari mendatang. Sutopo mengatakan Joko Widodo dan Prabowo Subianto harus memiliki gagasan penanggulangan bencana karena Indonesia dikelilingi potensi bencana alam.
"Penanggulangan bencana harus dibahas dalam Debat Pilpres 2019 mendatang," kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Jumat (8/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutopo menyebut ada tren peningkatan kejadian bencana di Indonesia. BNPB mencatat sepanjang 2019 sudah terjadi 477 bencana yang menyebabkan 102 orang meninggal dunia, 11 orang hilang, 164 orang luka-luka, dan 326.345 orang mengungsi. Lalu ada 6.290 unit rumah dan 144 fasilitas umum rusak.
Beberapa bencana yang jadi perhatian BNPB adalah tiga gunung berapi aktif, yaitu Gunung Agung, Gunung Merapi, dan Gunung Karangetang. Ketiga gunung itu masih menunjukkan aktivitasnya dalam 24 jam terakhir.
Gunung agung sempat mengalami erupsi pada Jumat (8/2) dini hari. Lalu Gunung Merapi yang berstatus siaga dan tercatat memuntahkan guguran sekitar 21 kali dengan durasi hingga 77 detik. Tiga guguran menyembur ke arah Gendol dengan ketinggian berkisar 200-750 meter.
Sementara Gunung Karangetang di Sulawesi Utara masuk dalam masa tanggap darurat. Sebanyak 132 orang dievakuasi ke
shelter pengungsian di Desa Paseng.
Sutopo berharap masuknya materi penanggulangan bencana di debat capres akan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Indonesia.
"Budaya sadar bencana masyarakat Indonesia masih rendah. Tingkat kesiapsiagaan kita menghadapi bencana juga masih rendah. Makanya tak aneh jumlah korban bencana terus bertambah," tuturnya.
Debat capres kedua bertempat di Hotel Sultan Jakarta. Debat kali ini akan mengangkat tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
(dhf/wis)