Medan, CNN Indonesia -- Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Prof. Mahfud MD mengatakan politik identitas menjadi salah satu masalah utama yang mengancam keutuhan bangsa jelang
Pemilu 2019. Sebab politik identitas memunculkan gejala permusuhan dan saling menyerang dengan mempersoalkan agama.
"Saat ini ancaman terhadap keutuhan bangsa semakin mengkhawatirkan karena politik identitas yang mengedepankan identitas agama menjadi semakin mengental," kata Mahfud MD saat menggelar pertemuan dengan kalangan jurnalis di Kota Medan, Jumat (8/2).
Bukan hanya politik identitas, bahkan, kata Mahfud, saat ini ada kelompok-kelompok yang mulai mempersoalkan ideologi bangsa. Tentunya hal ini menjadi ancaman yang sangat besar bagi keutuhan bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini memang sangat ironis, kenapa pada Pemilu 2019 ini muncul pihak-pihak yang mempersoalkan ideologi bangsa. Padahal dulu tidak ada, bahkan hingga era Orde Baru dan beberapa pemilu langsung di era reformasi hingga pemilu 2014 tidak ada yang mempersoalkan ideologi bangsa," ungkapnya.
Berangkat dari persoalan ini, Gerakan Suluh Kebangsaan, lanjut Mahfud merasa terpanggil untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya dari politik identitas di tengah masyarakat.
"Kalau dibiarkan ini sangat berbahaya. Karena isu SARA itu menyangkut emosi massa yang sebagian bahkan tidak mengetahui fakta sebenarnya. Kami ingin menyuarakan mari kita sambut pemilu dengan kegembiraan," katanya.
(fnr/ayp)