Respons Fadli Zon, KPU Tetap Pakai Panelis di Debat Ketiga

CNN Indonesia
Selasa, 19 Feb 2019 05:11 WIB
Ilham Saputra menegaskan KPU punya aturan, termasuk penggunaan panelis untuk merumuskan pertanyaan dalam debat capres-cawapres.
Dua calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto usai mengambil undian pertanyaan dari tim panelis dalam Debat Capres Kedua di Hotel Sultan, Jakarta, (17/2). (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan pihaknya tetap akan menggunakan panelis untuk merumuskan materi di debat ketiga.

Pernyataan Ilham merespons saran Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon, yang menyarankan tidak usah ada panelis karena pertanyaan selama ini tidak aktual.

"KPU punya aturan, di peraturan KPU kan kami tetap menggunakan panelis," kata Ilham saat dimintai konfirmasi, Senin (18/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Respons Fadli Zon, KPU Tetap Pakai Panelis di Debat KetigaKomisioner Komisi Pemilihan Umum Ilham Saputra. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)



Ilham menyampaikan KPU bukan hanya akan tetap menggunakan panelis, tetapi sampai saat ini masih akan menggunakan format yang sama seperti di debat kedua.

Dia juga membantah tudingan Fadli soal kualitas pertanyaan yang dirumuskan panelis kurang berkualitas dan tidak aktual.

"Ah tidak kok, pertanyaan-pertanyaan panelis sudah bagus," ucapnya.


Sebelumnya, Fadli Zon mengkritik penyelenggaraan dua debat kandidat Pilpres 2019 yang kurang efektif. Dia menyoroti fungsi panelis dalam perumusan materi debat.

Ia berpendapat lebih baik pertanyaan dirumuskan oleh masing-masing kandidat. Fadli menyebut perumusan pertanyaan oleh panelis berpotensi bocor dan kurang berkualitas.

Respons Fadli Zon, KPU Tetap Pakai Panelis di Debat KetigaFadli Zon. (CNN Indonesia/Safir Makki)

"Pertanyaan-pertanyaan panelis ini menurut saya juga kadang-kadang nggak aktual. Kelihatan dicanggih-canggihkan padahal juga belum tentu penting," kata Fadli di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2) malam.

Menurutnya, akan lebih bagus kalau kedua paslon saling melemparkan pertanyaan, moderator nantinya akan bertugas sebagai pengarah lalu lintas pertanyaan dari kedua pasangan.

"Moderator itu cuma lalu lintas, tema harus tetap sesuai, misalnya akan datang pendidikan ya pendidikan. Gak boleh pendidikan ngomong mengenai hukum atau yg lain gitu ya," kata Fadli menjelaskan.

[Gambas:Video CNN] (dhf/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER