Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Partai Demokrat menyebut Presiden
Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana berencana menjenguk istri Presiden ke-6 RI
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, yang dirawat di National University Hospital, Singapura, hari ini, Kamis (21/2).
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Demokrat Ferdinand Hutahaean mengaku belum mengetahui pasti waktu kedatangan Jokowi dan Iriana. Ferdinand mengatakan kemungkinan sore Jokowi berangkat ke Singapura.
"Ya betul rencananya begitu kalau tidak ada perubahan. Jamnya saya belum cek, tapi kemungkinan sore ini," kata Ferdinand saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.
Kepala Divisi Komunikasi dan Politik Demokrat Imelda Sari juga membenarkan Jokowi dan Iriana akan menjenguk Ani yang sudah dirawat di Singapura sejak awal Februari 2018. Imelda menyebut kemungkinan Jokowi dan Iriana tiba sore hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar, sore rencananya," ujar dia dikonfirmasi terpisah.
Hal serupa juga disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief lewat aku Twitter pribadinya. Andi mengaku mendapat informasi dari protokoler Istana bahwa Jokowi dan Iriana akan menjenguk Ani.
"Pagi ini mendapat kabar dari Protokol Istana bahwa Pak Jokowi dan Ibu Iriana akan menjenguk Ibu Ani Yudhoyono. Mudah-mudahan kehadiran Pak Jokowi dan Ibu negara Iriana makin menguatkan Ibu Ani melawan kanker yang dideritanya," cuit @AndiArief_.
Sementara pihak Istana juga membenarkan rencana Jokowi menjenguk Ani hari ini. "Betul akan menjenguk Bu Ani," kata Staf Khusus Presiden Adita Irawati.
Ani dirawat di National University Hospital Singapura sejak 2 Februari lalu. SBY mengatakan istrinya harus dirawat secara intensif lantaran mengidap kanker darah.
SBY mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mengirim tim dokter kepresidenan. Ani juga mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang telah mengirim bunga serta ucapan lekas sembuh.
Sejauh ini, telah banyak tokoh yang datang ke Singapura untuk menjenguk Ani. Mereka di antaranya adalah calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan mantan Wakil Presiden Boediono, hingga Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
(fra/dea)