Cerita Isnawa Dadakan Diminta Jadi Wakil Wali Kota Jaksel
CNN Indonesia
Rabu, 27 Feb 2019 04:53 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Isnawa Adji, salah satu pegawai yang dirotasi menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Selatan. Dia sebelumnya menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.
Hampir lima tahun masa kerjanya dihabiskan di ranah kebersihan. Hingga pada hari Sabtu (23/2) siang, telepon genggam Isnawa berdering. Saat itu, Isnawa sedang melakukan kegiatan bersih-bersih Mangrove, Jakarta Utara.
"Tiba-tiba saya dipanggil jam 11.00 WIB, jam 12.00 WIB, sama Pak Gubernur, saya enggak tahu, saya nyetir sendiri. Habis dari PIK, ngadep Pak Gubernur dan diminta untuk ke Selatan," kata Isnawa di Balai Kota, Senin (25/2).
Isnawa kaget, namun dia mengaku sigap menyiapkan acara pelantikan. Dia langsung belanja ke Pasar Senen untuk melengkapi tanda pangkat dan jabatan yang bakal disematkan di Pakaian Dinas Umum (PDU).
"Saya ke Senen sendirian beli tanda pangkat, beli tanda jabatan, habis saya mau menyuruh staf enggak ada, lagi pada libur. Jadi saya milih-milih itu," cerita Isnawa.
Uniknya, sang penjual mengira Isnawa sebagai Wakil Bupati. Isnawa malah berkelakar membeli tanda jabatan untuk atasannya.
"Saya ditanya sama tokonya, 'Bapak mau jadi itu ya?' Disangka saya wakil bupati, saya bilang, "Oh enggak, saya disuruh atasan saya beli tanda pangkat," lanjutnya sambil tertawa.
Isnawa mengaku tidak tahu menahu soal penilaiannya diangkat sebagai Wakil Wali Kota. Namun ia meyakini Badan Kepegawaian Daerah memiliki pertimbangan khusus mengenai kinerjanya selama 3,5 tahun menjadi Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup.
Secara golongan, Isnawa turun pangkat dari Eselon IIa sebagai Kepala Dinas menjadi IIb menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Selatan. Tapi dia bersyukur atas jabatan barunya. Isnawa menggantikan posisi Arifin yang kini menjadi Kasatpol PP DKI Jakarta.
"Tapi yang pasti kan sudah pernah ada asesmen dan segala macam. Saya yakin yang namanya BKD kan punya database tentang aparatur, saya terima kasih, bagaimana pun saya akan punya pengalaman yang baru ngurusin wilayah lagi," ujar dia.
Isnawa dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berbarengan dengan pelantikan 1.125 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Anies menyatakan pelantikan kali ini sebagai bentuk penyegaran di DKI. (ctr/wis)
Hampir lima tahun masa kerjanya dihabiskan di ranah kebersihan. Hingga pada hari Sabtu (23/2) siang, telepon genggam Isnawa berdering. Saat itu, Isnawa sedang melakukan kegiatan bersih-bersih Mangrove, Jakarta Utara.
"Tiba-tiba saya dipanggil jam 11.00 WIB, jam 12.00 WIB, sama Pak Gubernur, saya enggak tahu, saya nyetir sendiri. Habis dari PIK, ngadep Pak Gubernur dan diminta untuk ke Selatan," kata Isnawa di Balai Kota, Senin (25/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ke Senen sendirian beli tanda pangkat, beli tanda jabatan, habis saya mau menyuruh staf enggak ada, lagi pada libur. Jadi saya milih-milih itu," cerita Isnawa.
"Saya ditanya sama tokonya, 'Bapak mau jadi itu ya?' Disangka saya wakil bupati, saya bilang, "Oh enggak, saya disuruh atasan saya beli tanda pangkat," lanjutnya sambil tertawa.
Secara golongan, Isnawa turun pangkat dari Eselon IIa sebagai Kepala Dinas menjadi IIb menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Selatan. Tapi dia bersyukur atas jabatan barunya. Isnawa menggantikan posisi Arifin yang kini menjadi Kasatpol PP DKI Jakarta.
"Tapi yang pasti kan sudah pernah ada asesmen dan segala macam. Saya yakin yang namanya BKD kan punya database tentang aparatur, saya terima kasih, bagaimana pun saya akan punya pengalaman yang baru ngurusin wilayah lagi," ujar dia.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK