Pemprov DKI Bakal Buka Lelang Jabatan 16 Posisi Eselon II

CNN Indonesia
Rabu, 27 Feb 2019 14:41 WIB
Lelang jabatan untuk eselon II dilakukan menyusul belasan posisi strategis DKI pasca Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merombak pejabat.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal melaksanakan lelang jabatan untuk sejumlah pejabat. Lelang ini dilakukan menyusul belasan posisi strategis di DKI yang hingga kini kosong pasca bongkar pasang pejabat yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ada 16 jabatan kosong yang kini dipimpin oleh Pelaksanatugas (Plt). Semuanya eselon II," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Chaidir, saat dihubungi, Rabu (27/2).

Chaidir menjelaskan waktu pelelangan bakal dilakukan setelah koordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Chaidir optimistis sistem ini tak menganggu kinerja DKI karena tugas jabatan yang kosong dibantu oleh ASN yang mahir pula di bidangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah kinerjanya bagus karena para pejabat di layer keduanya sudah diisi," ucap dia.


Adapun 16 jabatan yang kosong di antaranya Badan Pengawas Aset Daerah (BPAD), BP BUMD, Kesbangpol dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan. Kemudian Dinas Tata Air dan Sumber Daya Alam Dinas Dipta Karya dan Tata Kota serta Dinas Lingkungan hidup dan Kebersihan.

Jabatan kosong lainnya ialah Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Perhubungan, Biro Administrasi Sekretariat Daerah DKI dan Biro Perekonomian DKI. Terakhir Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Dirut Runah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Dirut RSUD Cengkareng Sekretaris Wali Kota Jakarta Selatan dan Wakil Kepala Badan Pendapatan dan Retribusi Daerah.

Sebelumnya, Anies telah merombak sebanyak 1.125 pejabat eselon II, III dan IV. Ia melakukan rotasi dengan sistem demosi, promosi, dan mutasi ke sejumlah pegawai.

Anies beranggapan kosongnya pejabat ini sebagai kesempatan ASN lain untuk menunjukkan kemampuannya. Selama ini, banyak ASN yang enggan mengikuti lelang karena segan masih memiliki atasan.

"Jadi diharapkan yang kompetensinya tersembunyi harus mengikuti lelang ini supaya bisa berguna bagi kinerja DKI," tutur dia. (ctr/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER