JK Sebut Ribut-Ribut Pemilu Hanya di Medsos

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan situasi keamanan negara menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Menurutnya ribut-ribut yang terjadi menjelang Pemilu hanya terjadi di media sosial (medsos).

"Yang ribut itu bukan di lapangan, di medsos saja. Di lapangan ketemuan peluk-pelukan, cium-ciuman," kata JK di acara CNBCIndonesia Ekonomi Outlook, Kamis (28/2).

Menurutnya, tidak ada konflik menjelang Pemilu 2019. Hal itu berbeda dengan pelaksanaan Pemilu 2019 di negara-negara lain seperti India, Pakistan, dan Pemilu.

Lihat juga: BPN Duga Ricuh Acara Prabowo di Yogyakarta Dipicu Provokator

"Di Indonesia, setelah reformasi enggak ada satu pun yang meninggal setelah Pemilu," katanya.

Kalaupun ada yang meninggal, kata JK itu bukan karena konflik, melainkan karena terjatuh dari truk saat kampanye.

Kondisi keamanan nasional, menurutnya sangat kondusif. Kata dia, di Indonesia, tidak jelas siapa kawan, siapa lawan.

Lihat juga: BPN Nilai Istilah 'Perang Total' Bukti Kubu Jokowi Tertekan

"Kayak Golkar, partai saya, empat atau lima tahun lalu sama Prabowo lawan Jokowi, sekarang sama Jokowi lawan Prabowo. Ini kepentingan. Ini insyaallah enggak ada krisis keamanan seperti di negara tetangga," katanya.

Lagipula, menurut JK aturan KPU juga semakin keras.

"Iklan-iklan saja dibatasi, baliho dibatasi, jadi door to door, karena aturan KPU makin keras maka tidak terjadi konflik-konflik," katanya. (ugo/wis)