Merapi Keluarkan Guguran Awan Panas, Berpotensi Hujan Abu

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Mar 2019 09:13 WIB
Gunung Merapi mengeluarkan guguran awan panas pagi ini dan menurut laporan BPPTKG berpotensi menimbulkan hujan abu.
Gunung Merapi Yogyakarta (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gunung Merapi mengeluarkan tujuh kali guguran awan panas pagi ini. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengungkap guguran awan panas dan guguran lava ini berpotensi menimbulkan hujan abu.

BPPTKG menyebut terjadi 7 kali guguran awan panas yang terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama terjadi lima kali guguran, disusul dua guguran lain di tahap kedua.

"Telah terjadi 5 kali awan panas guguran di G. #Merapi pada pukul 04:51, 04:54, 05:03, 5:07, dan 5:10 WIB dengan jarak luncur maksimum 2 km," cuit akun Twitter resmi BPPTKG, Sabtu (2/3/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Guguran tersebut juga sempat terekam oleh anggota radio komunitas merapi di akun @SukimanMerapi.



"Awan panas guguran terjadi kembali di G. #Merapi pada pukul 05:33 dan 05:40 WIB dengan jarak luncur 800 dan 900 m," tulis BPPTKG.



Oleh karenanya, BPPTKG mengimbau warga di sekitar Gunung Merapi tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa. Namun, diharapkan agar warga selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.

Berdasarkan catatan BPPTKG, sepanjang pukul 00.00-06.00 WIB terekam 21 kali gempa guguran dengan durasi 11-93 detik.

Namun, berdasarkan laporan terakhir sekitar pukul 07.00 WIB dari pos pengamatan gunug Merapi di Kaliurang, gunung tampak tak tertutup awan, cuaca cerah, suhu udara 21,7 derajat Celcius, dan angin tenang.

(eks/eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER