Kemenag Bantah Romi Ditangkap KPK di Kanwil Sidoarjo

CNN Indonesia
Jumat, 15 Mar 2019 15:11 WIB
Kemenag membantah kabar bahwa OTT  KPK terhadap Ketua Umum PPP Romahurmuziy terjadi di Kantor Wilayah Kemenag Sidoardjo, Jawa Timur.
Ketua Umum PPP Romahurmuziy. (CNN Indonesia/Mesha Mediani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Agama (Kemenag) membantah bahwa Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjaring Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy terjadi di Kantor Wilayah Kemenag Sidoardjo, Jawa Timur.

"Saya sudah koordinasi dengan humas kanwil kemenag bahwa itu tidak terjadi di kantor kanwil kemenag yang berada di Surabaya, tepatnya di daerah Sidoardjo. Jadi Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, tidak, tidak ada [OTT]," kata Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kemenag Mastuki, kepada CNNIndonesia.com, Jumat (14/4).

Menurutnya, sejak pagi tadi tidak ada aktivitas yang berkaitan dengan hal tersebut di lokasi itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada. Mulai pagi tidak ada kejadian apapun, OTT berkaitan dengan kejadian yang pagi tadi," ucapnya.

Saat ditanya soal kemungkinan keberadaan pejabat atau pegawai Kanwil Kemenag yang terjaring, Mastuki mengaku belum tahu. Ia masih menunggu konfirmasi dari pihak Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kami masih koordinasi, beluk dapat informasi yang detil sebaiknya menunggu informasi hasil riksa tadi oleh KPK biar klir siapa-siapanya," ujarnya.

Senada, Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Markus membantah kabar yang beredar yang menyebutkan bahwa Romi ditangkap di kantornya di bilangan Juanda, Sidoarjo.

"Enggak, enggak itu, Mas. Bahwa [kabar] itu salah, kita klarifikasi. Kalau itu tidak ada penangkapan di Kanwil Kemenag Juanda, tidak ada penangkapan siapapun dan apapun," kata Markus, saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, KPK dikabarkan menangkap tangan Ketua Umum PPP Romahurmuziy pada hari ini, Jumat (15/3). Kemudian ada kabar yang menyebutkan bahwa penangkapan itu terjadi di Kanwil Kemenag Sidoarjo.

(sah/frd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER