Jakarta, CNN Indonesia -- PT
PLN (Persero) Wilayah
Papua dan Papua Barat (WP2B) hingga kini masih memadamkan listrik di lokasi
banjir bandang di Sentani, Jayapura.
Juru Bicara PLN WP2B Septian Pujianto mengatakan pemadaman listrik di sekitar lokasi bencana demi memastikan keselamatan warga.
"Kami belum menelusuri kerusakan jaringan listrik yang paling parah terjadi di lokasi mana, karena hingga kini masih dipadamkan," katanya, mengutip Antara, Minggu (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang warga di Kabupaten Jayapura yang juga menjadi korban banjir, Fransiskus mengatakan listrik di Kampung Doyo padam sejak Sabtu malam (16/3) hingga Minggu (17/3) pagi.
"Sampai sekarang listrik belum menyala, sehingga kami yang hendak membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah belum bisa," ujarnya.
Akibat dari intensitas hujan yang menguyur Kabupaten Jayapura dan sekitarnya mulai dari sore hari, Sabtu (16/3) hingga pukul 23.30 WIT mengakibatkan banjir merendam perumahan warga di Kelurahan Hinekombe, Dobonsolo dan Sentani Kota, Kampung Yahim dan Kehiran.
Berdasarkan data BPBD Provinsi Papua, korban meninggal sudah mencapai 42 orang, 10 luka ringan dan 21 luka berat. Sejumlah warga terpaksa mengungsi karena tempat tinggalnya hancur diterjang banjir.
"Kerusakan fasilitasi pemerintah, pemukiman, pendidikan dan rumah ibadah kini dalam proses 'assessment' oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Jayapura," terang Kepala BPBD Provinsi Papua Welliam R Manderi.
[Gambas:Video CNN] (antara/bir)