Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (
Jokowi) meminta kepada kader Partai Persatuan Indonesia (
Perindo) agar mengajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April mendatang. Jokowi menyebut tak boleh ada masyarakat yang tidak memilih alias 'golput' dalam
Pemilu 2019."(Pengarahan) intinya mengajak rakyat berbondong-bondong untuk ke TPS, jangan biarkan satu orang pun golput, intinya ke situ," kata Jokowi usai Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Perindo, di JI-EXPO, Kemayoran, Jakarta, Selasa (19/3).
Jokowi memberikan sambutan sekaligus pengarahan secara tertutup kepada para kader partai besutan Bos MNC Group, Harry Tanoesoedibjo itu. Dalam awal sambutan, Jokowi mengatakan bahwa Perindo adalah partai yang dirancang sangat matang.
"Saya melihat bahwa Partai Perindo kalau dilihat dari sisi manajemen ini adalah partai yang direncanakan dengan sangat-sangat matang. Partai yang diorganisasi dengan sangat detail dan matang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jokowi, Perindo memiliki infrastruktur partai yang kuat mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga kelurahan dan desa. Di sisi lain, kata Jokowi Perindo memiliki kekuatan lebih dari sisi penyiaran, dengan jaringan media yang dimiliki Harry Tanoe.
"Siapa yang mau
ngalahin Perindo. Saya pernah ditunjukkan markasnya Pak Harry Tanoe, semuanya punya, semuanya ada. Sisi udaranya semuanya ada," katanya.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkap hasil survei terbaru terhadap Perindo. Ia menyebut Perindo saat ini memperoleh elektabilitas mencapai 4,7 persen. Calon presiden nomor 01 itu meminta kader Perindo tak puas diri dengan hasil tersebut.
"Tapi jangan bangga dulu Perindo. Kalau orang sudah bangga, lengah, bangga menjadi tidak waspada," ujarnya.
(fra/age)