Bogor, CNN Indonesia -- Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP
Suharso Monoarfa menyatakan telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang sudah diemban sejak 2015 lalu.
Hal itu ia putuskan usai ditetapkan secara resmi sebagai Plt Ketum PPP dalam musyawarah kerja nasional (Mukernas) di Bogor, Jawa Barat pada Minggu (20/3).
Ia menyatakan proses pengunduran dirinya itu sudah diajukan sejak sebelum digelar Mukernas PPP kepada presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wantimpes sudah mengundurkan diri. Prosesnya udah dari kemarin-kemarin," kata Suharso.
Diketahui, Undang-undang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden melarang anggota Wantimpres untuk merangkap jabatan sebagai Ketum Parpol.
Meski begitu, Suharso mengaku masih menunggu keputusan resmi dari presiden Joko Widodo terkait pengunduran dirinya tersebut.
"Cuma penetapan masih menunggu keputusan presiden," tambah dia.
Selain itu, Suharso mengaku telah menyampaikan kepada Jokowi soal sosok pengganti dirinya untuk mengisi jabatan Wantimpres yang lowong tersebut. Ia sendiri masih merahasiakan siapa sosok yang akan menggantikannya tersebut.
"Itu nanti ya, [namanya] ada di kantong saya," kata dua.
Akan tetapi, Suharso menyatakan penggantinya di Wantimpres masih memiliki latarbelakang sebagai seorang kader PPP.
"Oh iyaa [dari PPP]," kata dia.
(rzr/age)