Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 25 kampung saat ini terendam akibat meluapnya air
danau Sentani pasca
banjir bandang yang melanda kabupaten Jayapura,
Papua.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, mengatakan, hingga Rabu(20/3) malam, pukul 23.00 WIT tercatat 25 kampung kini terendam.
"Kondisi masyarakat saat ini masih relatif aman dan bantuan sedang diupayakan untuk dibagikan ke masyarakat," ujar Kamal seperti diberitakan
Antara, Kamis (21/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kampung-kampung yang terendam yakni Doyo lama, Sosiri, Yakonde, Dondai, Kwadeware, Bambrongko, Simporo, Kameyaka, Abar, Atamali, Putali, Sereh, Ifar Besar, Yoboi, Hobong, Yahim, Yobe, Ifale, Nendali, Asei Besar, Ayapo, Puay, Asei Kecil, Nolokla dan Yokiwa.
 Warga mengungsi dari permukimannya yang dilanda banjir bandang di sekitar Danau Sentani, Selasa (19/3).(ANTARA FOTO/Zabur Karuru) |
Terendamnya pemukiman warga yang bermukim di kampung-kampung sekitar danau Sentani akibat air danau meluap.
Kamal mengatakan Polda Papua melalui Ditpolair mengerahkan personel untuk menyalurkan bantuan ke kampung-kampung yang hanya bisa dijangkau dengan menggunakan perahu motor.
Banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (16/3) di kabupaten Jayapura menyebabkan 9.691 jiwa harus mengungsi akibat rumah rusak.
Tercatat 104 orang meninggal dan ratusan luka-luka serta 93 orang dilaporkan hilang. "Saat ini tercatat 35 kantong jenazah belum teridentifikasi di RS Bhayangkara," kata Kamal.
(antara/gil)