Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Presiden nomor urut 02,
Prabowo Subianto menyebut pemerintah pusat kerap melupakan kesejahteraan dan pembangunan di wilayah Indonesia timur. Hal itu disampaikan Prabowo saat menggelar
kampanye terbuka di Merauke, Papua, Senin (25/3).
"Indonesia negara kesatuan, sekarang harus memperhatikan daerah-daerah yang kadang terlupakan oleh pusat, Indonesia Timur salah satunya. Dan itu lah komitmen kita untuk membangun dan memperhatikan masyarakat Timur Indonesia," ungkap Prabowo, di hadapan masyarakat Merauke, dalam keterangan pers yang diterima
CNNIndonesia.com, Senin (25/3).
Berangkat dari persoalan itu, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengusung
tagline 'Bergerak dari Timur untuk Menyelamatkan Indonesia'. Prabowo mengatakan dirinya bersama Sandiaga berkomitmen membangun masyarakat Papua agar mendapatkan kesejahteraan yang selama ini dinilainya tidak diperhatikan oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kampanye terbuka Prabowo Subianto di Merauke mengambil tempat di Lapangan Mandala, Merauke. Saat mendarat di Bandara Mopah di ujung timur Indonesia itu, Prabowo langsung disambut oleh tarian adat Gatsi khas masyarakat adat tradisional suku Marind yang merupakan suku asli Merauke.
Tak hanya disambut dengan tarian Gatsi, Prabowo juga disematkan topi adat Himbo dan Bawai sejenis rompi adat suku Marind oleh tokoh adat setempat.
Pada kesempatannya berkampanye di daerah berbatasan dengan Papua Nugini tersebut, Prabowo tak lupa menyampaikan rasa bela sungkawanya atas musibah banjir bandang yang terjadi di Sentani, Jayapura.
 Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat berkampanye di Merauke, Papua. (Dok. Istimewa) |
Prabowo juga menjelaskan bahwa dirinya berencana akan mengunjungi para korban bencana banjir bandang di Sentani untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat.
"Saya ucapkan bela sungkawa terhadap bencana yang terjadi di Sentani korban banjir bandang. InsyaAllah saya akan berangkat ke Sentani untuk mengunjungi mereka," ungkap Prabowo.
Selain korban banjir bandang di Sentani Jayapura yang menewaskan 105 orang, Prabowo juga mengungkapkan keprihatinannya kepada para masyarakat Kabupaten Nduga yang menjadi pengungsi akibat konflik yang terjadi di wilayahnya.
Prabowo mengaku telah memerintahkan kepada seluruh jajaran pengurus Partai Gerindra di Indonesia untuk terjun mengirimkan bantuan kepada para pengungsi masyarakat Nduga yang berada di Wamena Jayawijaya maupun di daerah lainnya.
[Gambas:Video CNN] (ain/sur)