Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjuk guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga dan rektor Universitas Cendrawasih menjadi panelis debat keempat
pilpres 2019.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan menyampaikan KPU menunjuk total sembilan orang ahli untuk merumuskan materi debat.
"Sudah ditunjuk, ada sembilan orang panelis," kata Wahyu di Kantor KPU, Jakarta, Senin (25/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama yang ditunjuk KPU, yaitu Rektor Universitas Cendrawasih sekaligus ahli pertahanan dan keamanan Apolo Safanpo. Lalu ada pakar ideologi dari UIN Salatiga Zakiyuddin.
Kemudian pakar ideologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta J Haryatmoko SJ, ahli pemerintahan UGM Erwan Agus Purwanto, dan ahli pemerintahan UI Valina Singka Subekti.
Selanjutnya, ada Sekjen Transparency International Indonesia Dadang Tri Sasongko dan Direktur Eksekutif Imparsial Al Araf.
Kemudian juga ada pakar hubungan internasional I Basis Eko Soesilo dari Unair dan Kusnanto Anggoro dari UI.
KPU juga mengundang beberapa elemen masyarakat untuk membantu panelis merumuskan debat lewat
focus group discussion (FGD).
KPU mengundang pengurus PP Muhammadiyah, PBNU, FPCI (Foreign Policy Community Indonesia), Indonesian Diaspora Network (IDN) Global, Centre For Strategic And International Studies (CSIS), Center for Global Civil Society Studies UI, dan Pimpinan Indonesia Corruption Watch (ICW).
"Nanti kami adakan
focus group discussion pada Rabu (27/3)," ujarnya.
(dhf/dal)