JK Yakin Menteri Ikut Jokowi Kampanye Tak Ganggu Kinerja

CNN Indonesia
Rabu, 27 Mar 2019 04:45 WIB
Wapres Jusuf Kalla (JK) yakin kerja menteri tetap berjalan baik meski ikut Jokowi berkampanye. JK menyebut ada izin cuti yang diperkenankan untuk menteri.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku tak mempersoalkan sejumlah menteri yang ikut Jokowi berkampanye jelang Pilpres 2019. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memastikan menteri kabinet kerja yang ikut berkampanye bersama calon presiden (capres) petahana Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mengganggu kinerja pemerintahan. JK mengklaim tetap rutin menelepon para menteri untuk memantau kondisi yang terjadi.

"Ya tetap jalan lah (pemerintahan). Menteri-menteri juga setiap hari saya telepon," ujar JK di kantor wakil presiden, Jakarta, Selasa (26/3).

JK mengatakan para menteri memang diberikan izin cuti jika mengikuti kampanye pemilihan legislatif (pileg) maupun pilpres di hari kerja. Namun, menurutnya, jumlah menteri yang berkampanye di masa kampanye terbuka ini justru berkurang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Justru banyak menteri ikut sebelum (kampanye terbuka) ini. Sebelumnya kan lewat kunjungan pemerintahan, itu menteri pada ikut. Kalau ini enggak, kecuali menteri yang dari partai politik," katanya.


Seperti diketahui, pada pemilu 2019 ini sederet menteri kabinet kerja juga maju sebagai calon legislatif. Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mereka di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Sementara itu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Sementara itu dari PPP dan PAN ada Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi Asman Abnur.

Di sisi lain, JK juga mulai menerima sejumlah tugas dari Jokowi lantaran capres petahana itu mulai mengikuti kampanye terbuka. Beberapa rapat dan pertemuan digantikan oleh JK.

"Selama presiden tidak ada di kota, maka hal-hal yang umum dialihkan ke saya," ucap JK.


Ditemui terpisah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo juga memastikan partisipasinya dalam kampanye terbuka tidak akan mengganggu kinerja sebagai menteri. Selama ini dirinya hanya mengambil izin di akhir pekan untuk melakukan kampanye.

Tjahjo Kumolo. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

"Kemarin Sabtu saya kampanye di Jogja, minggu depan di DKI Jakarta. Kalau Sabtu-Minggu saya hanya izin ke Bawaslu tidak perlu cuti," ucap Tjahjo.

Namun jika ada penugasan dari tim kampanye di hari kerja, politikus PDIP ini harus mengajukan cuti. "Jadi liat sikon (situasi kondisi) aja, kalau memang ada penugasan ya saya hadir dan ajukan cuti. Itu aja simpel," katanya.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto sebelumnya menyatakan bakal mengerahkan menteri kabinet menjadi juru kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf. Rencana ini sempat dikritik Fadli Zon lantaran dinilai penuh konflik kepentingan.

[Gambas:Video CNN] (psp/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER