Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua
DPR Fadli Zon membela pernyataan Calon Presiden
Prabowo Subianto soal pembangunan di Indonesia timur. Sebagai informasi, saat menggelar kampanye terbuka di Merauke, Papua, Senin (25/3) Prabowo memang menyebut pemerintah pusat kadang melupakan Indonesia timur.
Fadli menyatakan bahwa kondisi pembangunan di wilayah Indonesia timur saat ini memang masih terbelakang dan jauh dari harapan.
"Kalau menurut saya coba lihat saja yang sesungguhnya apa sih yg terjadi. Di Indonesia timur, saya lihat masih banyak yang jauh dari harapan, masih terbelakang," kata Fadli saat ditemui di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Selasa (26/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus Partai Gerindra itu menyatakan pembangunan infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM) di wilayah Indonesia Timur sampai saat ini belum maksimal. Walau, Jokowi telah menggiatkan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut, iamenilai upaya itu tak beriringan dengan pertumbuhan pembangunan SDM.
"Pembangunan itu kan bukan hanya fisik tapi juga manusianya. Tapi manusianya masih terbelakang," kata dia.
Fadli menegaskan bahwa konsep Prabowo dalam membangun Indonesia tak serta merta dalam membangun sesuatu yang berkaitan dengan fisik. Ia menyatakan Prabowo memiliki keberpihakan untuk membangun SDM Indonesia wilayah timur bila terpilih dalam Pemilihan Presiden 2019 nanti.
"Saya kira apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo itu jelas, bahwa mau membangun Indonesia Timur itu bukan hanya fisiknya tapi juga manusianya," kata dia.
Sebelumnya Prabowo menyebut pemerintah pusat kerap melupakan kesejahteraan dan pembangunan di wilayah Indonesia timur. Berangkat dari persoalan itu, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengusung
tagline 'Bergerak dari Timur untuk Menyelamatkan Indonesia'.
"Indonesia negara kesatuan, sekarang harus memperhatikan daerah-daerah yang kadang terlupakan oleh pusat, Indonesia timur salah satunya. Dan itu lah komitmen kita untuk membangun dan memperhatikan masyarakat Timur Indonesia," kata Prabowo dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (25/3).
[Gambas:Video CNN] (rzr/agt)