Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Kombes Slamet Hadi mengatakan pihaknya menurunkan kurang lebih 5.000 personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan
debat calon presiden kali ini.
Slamet mengatakan para personel gabungan akan menjaga seluruh wilayah Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat.
"Anggota kita disini cukup banyak rekan TNI- Polri kurang lebih hampir 4.500. Sisanya di luar sehingga total kurang lebih 5.000. Sehingga hanya untuk mengelilingi wilayah yang ada di area Shangri-La sangatlah cukup, bahkan lebih," kata Slamet usai melaksanakan apel gelar pasukan, Sabtu (30/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pola pengamanan pun telah disiapkan mulai dari ruang debat hingga pengalihan arus lalu lintas.
"Konsep pengamanan yang kita buat ada ring 1, ring 2, ring 3 dan ring 4. Ring 1 nanti akan membantu Paspampres, ring 2 untuk membantu tugas-tugas ketika escape itu dilaksanakan. Kemudian Ring 3 adalah di sekitar lokasi parkir hotel Shangri-la dan ring 4 adalah pengamanan jalur lintas oleh Dirlantas," katanya.
Pantauan
CNNIndonesia.com aparat Kepolisian dari Unit K-9 dan Gegana juga mengerahkan sejumlah anjing pelacak sejak Sabtu siang untuk melakukan penyisiran seluruh kawasan.
Tak hanya itu, petugas Gegana juga terlihat menggunakan alat deteksi bahan peledak sambil mengelilingi seluruh gedung Hotel Shangri-La. Petugas akan lebih dulu meminta seluruh orang di ruang penyelenggaraan debat untuk keluar untuk keperluan penyisiran lokasi.
Untuk pengamanan ekstra, setiap pengunjung harus melalui pintu metal detector dan pemeriksaan menyeluruh.
(tst/evn)