Warga Ngawi Keluhkan Banjir ke Jokowi di Sela Kampanye

CNN Indonesia
Rabu, 03 Apr 2019 03:07 WIB
Seorang warga Ngawi mengeluh kepada Jokowi tentang rumahnya yang sering terendam air. Keluhan itu disampaikan saat Jokowi mengampanyekan program tiga kartunya.
Joko Widodo. (CNN Indonesia/ Harvey Darian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Danang Suseno, warga Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengeluhkan banjir yang melanda daerahnya beberapa waktu lalu kepada calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) di sela-sela kampanye, di GOR Bung Hatta, Selasa (2/4) malam.

Awalnya Danang diminta Jokowi maju ke atas panggung ketika mantan wali kota Solo itu menjelaskan Kartu Prakerja. Danang kemudian memperkenalkan diri dan asal daerah tempat tinggalnya.

Jokowi merespons dengan menanyakan lokasi tempat tinggal Danang. Menurut Danang, rumahnya dekat dengan Caruban, wilayah yang sering terendam air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danang mengaku rumahnya juga ikut terendam air sampai semata kaki. Sementara untuk wilayah yang lebih rendah banjir mencapai setinggi dada orang dewasa.

"Di depan rumah saya segini (semata kaki). Ke sananya banjir segini (sedada). Tapi kasihan yang lain pak, numpak (naik) perahu pak," kata Danang.
Jokowi menanggapi keluhan Danang. Mantan gubernur DKI Jakarta itu menanyakan banjir yang menerjang wilayah Ngawi tersebut apakah berasal dari Kali Bengawan Solo.

"Nggih, nggih. Itu banjir dari kali Apa? Bengawan Solo," tutur Jokowi.

"Kali Kwadungan," timpal Danang.

Namun, Jokowi tak melanjutkan dialog tersebut. Jokowi kemudian mengajak Danang untuk membicarakan masalah Kartu Prakerja, salah satu program kartu baru Jokowi yang akan dikeluarkan bila menang Pilpres 2019.

"Sekarang urusan Kartu Prakerja. Tadi sudah saya jelaskan. Dengan kartu Prakerja ini akan diberi training, pelatihan gratis baik oleh BUMN, kementerian, lembaga swasta di dalam negeri maupun luar negeri. Komentarnya?" kata Jokowi.

Danang berharap Kartu Prakerja nantinya akan membantu anak muda yang belum bekerja mendapatkan pengetahuan untuk masuk ke dunia kerja. Danang salah satu pemuda yang sampai saat ini belum mendapatkan pekerjaan.

"Jadi yang belum memiliki keterampilan bekerja, yang belum mengetahui pengetahuan bekerja menjadi tahu dan mengerti, punya keterampilan," tutur Jokowi menjelaskan.
Jokowi lantas memberikan kesempatan Danang memegang kartu tersebut. Sambil berseloroh Jokowi mengatakan dirinya hanya memberikan kartu tersebut untuk dipegang, bukan untuk dimiliki Danang.

Sembari memegang contoh Kartu Prakerja, Danang mengucapkan terima kasih. Ia berharap kartu tersebut tak hanya diberikan kepada masyarakat di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur.

"Kartu Prakerja ini semoga merata pak," ujar Danang.

"Enggak (hanya di Jawa), ini di seluruh Indonesia nantinya. Di seluruh Indonesia," kata Jokowi.

Danang melanjutkan dirinya juga tak ingin nantinya pemerintah pilih kasih memberikan Kartu Prakerja. Mendengar pernyataan itu Jokowi memastikan bahwa pemerintah tak akan pilih-pilih saat memberikan kartu tersebut.

Jokowi meminta kembali kartu yang dipegang Danang. Ia menyatakan bahwa Kartu Prakerja, sama seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Kartu Sembako Murah, baru keluar tahun depan setelah menang Pilpres 2019.

Saat Jokowi masih berbicara, diam-diam Danang mengeluarkan ponselnya. Jokowi pun menyadari gerak-gerik Danang yang menyiapkan gawainya. Sembari bercanda, Jokowi menyindir Danang yang dianggap ingin meminta berfoto bersama.

"Ini mesti kalau saya suruh maju di depan ada yang cari kesempatan seperti ini (minta selfie). Ini cari kesempatannya saya sudah tahu pegang-pegang HP (handphone) tuh mau apa," kata Jokowi disambut tawa pendukungnya.
[Gambas:Video CNN] (fra/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER