Megawati: Jangan Tergiur Barang Baru, yang Lama Pun Istimewa

CNN Indonesia
Kamis, 04 Apr 2019 23:34 WIB
Megawati menyampaikan Jokowi yang kini menjadi calon petahana Pemilu 2019 merupakan sosok yang mengerti tujuan dan visi Indonesia ke depan.
Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berkelakar agar kader PDIP jangan tergiur dengan barang baru. Menurut Megawati, 'barang lama' juga tetap memiliki keistimewaan. Pernyataan itu berkaitan dengan Pemilu 2019.

Megawati menyampaikan candaan itu ketika mengungkit kandidat capres dalam acara panen raya padi MSP (Mari Sejahterakan Petani) yang dihadiri kader PDIP di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (4/4).

"Jangan tergiur dengan barang baru. Barang lama pun pasti istimewa, jos," ujar Megawati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum menyatakan hal itu, Mega menyampaikan Jokowi yang kini menjadi calon petahana Pemilu 2019 dengan nomor urut 01 merupakan sosok yang mengerti tujuan dan visi bagi Indonesia ke depan. Istilah 'barang lama' merujuk pada petahana.

Jokowi, kata Mega, juga memiliki keinginan untuk bekerja, sederhana, dan sangat sopan. 
Sementara terkait calon pemimpin baru, Mega tidak menyebutkan sosok yang dimaksud. Akan tetapi, Mega sempat mengungkit capres 02 Prabowo Subianto karena debat capres terakhir yang menyebut Indonesia harus berdiri di atas kaki sendiri (berdikari).

"Kita lihat toh kayak apa 02 nih bilang. 'Negara kita harus berdiri di atas kaki sendiri', itu betul lho," ujarnya.

"Tetapi untuk berdiri di atas kaki sendiri itu bagaimana," ujar Mega mempertanyakan. 

Menanggapi pernyataan Prabowo, Mega lantas mengklaim pihaknya sudah terlebih dahulu membuat Indonesia berdikari. Ia berkata hal yang membuat Indonesia berdikari salah satunya dilakukan lewat kemampuan Indonesia melakukan ekspor kebutuhan pangan.  
Megawati: Jangan Tergiur Barang Baru, yang Lama Pun IstimewaMegawati Soekarnoputri. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Selain itu, Megawati menyinggung soal adanya pihak yang hendak mengubah ideologi Pancasila. Ia mengatakan ideologi pengganti Pancasila belum tentu lebih baik karena belum pernah diterapkan.

"Jangan langsung terpesona dengan barang baru, dipikir coba. Makanya sudah, pilih saja Pak Jokowi. Saya tanggung jawab kok," ujarnya.

Lebih dari itu, Mega kembali mengingatkan seluruh kader PDIP untuk siap memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin dan PDIP pada Pemilu 2019. Khusus untuk PDIP, ia mengingatkan kadernya tidak perlu pusing untuk memilih siapa caleg yang dipilihnya.

Ia meminta kader untuk mencoblos gabar banteng bermoncong putih seraya mengucap Bismillah.

Target 80 Persen

PDIP memasang target kemenangan 80 persen suara bagi pasangan calon nomer urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di wilayah Indramayu dan Cirebon pada Pilpres 2019.

Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono mengatakan terget tersebut realistis mengingat Golkar menjadi salah satu parpol yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Kami menargetkan khusus untuk Indramayu harusnya bisa 80 persen. Dan Kabupaten dan Kota Cirebon pun sama," ujar Surono di Indramayu.

Surono menuturkan dukungan Golkar bagi Jokowi di Indramayu sangat signifikan. Ia menyebut Golkar yang pada Pilpres 2014 mendukung Prabowo Subianto merupakan partai dengan kursi DPRD terbanyak di Indramayu, yakni 19 kursi.

Selain karena dukungan Golkar, Ono menyampaikan PDIP mengaku optimistis Jokowi mendulang 80 persen suara karena pada Pilpres 2014 mengoleksi lebih dari 60 persen suara.

"Makanya dapil Jabar VIII ini merupakan lumbung dari suara Jokowi-Ma'ruf Amin," ujarnya.

Ono menjelaskan Indramayu dipilih sebagai lokasi kampanye PDIP karena merupakan lumbung padi di Jawa Barat. Namun, ia menilai predikat itu berbanding dengan kondisi perekonomian masyarakat Indramayu saat ini. Ia menyebut banyak petani yang tidak miliki lahan dan miskin.

"Tentunya ini dikaitkan dengan komitmen dari pemerintah pusat Pak Jokowi yang mempunyai Nawacita, bagaimana ingin mencapai kedaulatan pangan. Kedaulatan pangan harus diiringi juga dengan kesejahteraan petani," ujarnya.
[Gambas:Video CNN] (jps/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER