Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar secara resmi memberhentikan Ketua DPD II Golkar
Wonosobo, Jawa Tengah Triana Widodo karena telah memberikan dukungan terhadap pasangan nomor urut 02
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan keputusan itu telah resmi berlaku mulai Senin (8/4). Ia menyatakan langkah itu diambil sebagai untuk menerapkan disiplin berorganisasi berdasarkan amanat Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
"Kami akan memberhentikan Triana Widodo sebagai Ketua DPD Partai Golkar Wonosobo," kata Ace saat dihubungi
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ace menegaskan bahwa Golkar akan mengambil sikap tegas bagi para kadernya yang tidak mau mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden di luar keputusan Munaslub.
Munaslub Golkar sendiri telah resmi memutuskan untuk mengusung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 ini.
"Kebijakan Partai Golkar telah secara resmi telah mendukung pencalonan Pak Joko Widodo sebagai Capres 2019," kata dia.
Ace menjelaskan keputusan mendukung Joko Widodo merupakan kebijakan final yang telah diputuskan dalam forum Rapimnas yang kemudian ditegaskan kembali dalam Munaslub Partai Golkar tanggal 19-20 Desember 2017 di Jakarta.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Tengah Anton Lami Suhadi menyatakan pihaknya telah sudah menunjuk Ketua Harian DPD Golkar Jateng Iqbal Wibisono untuk menggantikan Triana Widodo sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Wonosobo.
"Plt Ketua Golkar Wonosobo diminta melaksanakan program-program Partai Golkar dan roda organisasi serta mengkoordinasikan secara aktif kemenangan Pileg dan Pilpres untuk pasangan Capres Jokowi-Amin," ujar Anton.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Ketua DPD II Partai Golkar Wonosobo, Jawa Tengah, Triana Widodo mengalihkan dukungannya untuk pasangan Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Triana beralasan dukungan itu diberikan karena desakan dan aspirasi para kader di level bawah lebih kuat untuk mendukung Prabowo-Sandiaga.
[Gambas:Video CNN] (ugo/rzr)