Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau
SBY dan Ani Yudhoyono bakal menggunakan hak suaranya pada 14 April di Singapura. Hal itu disampaikan oleh Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik.
Pemungutan suara di luar negeri dilakukan lebih cepat dibanding di Indonesia yang dihelat serentak pada 17 April.
"Pada tanggal 14 April, Pak SBY dan Ibu Ani Yudhoyono akan menjalankan haknya sebagai warga negara dalam Pemilu 2019 di Singapura," ucap Rachland melalui pesan singkat , Senin (8/4).
Rachland mengatakan SBY bakal mencoblos di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura bersama WNI lainnya. Sementara Ani, masih diupayakan agar bisa menggunakan suaranya di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu Ani, karena masih dalam perawatan, akan diatur oleh pihak Kedubes RI agar dapat memberikan suaranya di rumah saya," tutur Rachland.
Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital, Singapura, sejak 2 Februari lalu. Dia mengidap kanker darah.
Sejumlah pejabat negara dan politisi bergantian datang menjenguk Ani. Tidak hanya dari Indonesia, beberapa tokoh negara lain juga turut menjenguk Ani.
Ani juga sempat mendapat donor sumsum tulang belakang dari kakanya, yaitu yakni Pramono Edhie Wibowo. Termutakhir, dia sempat dirawat di ruang ICU lantaran demam tinggi. Hal itu diutarakan Annisa Pohan Yudhoyono melalui akun instagramnya, Minggu (7/4).
"Alhamdulillah hari ini Memo (sapaan sayang keluarga untuk Ani) kembali ke ruangan perawatan biasa," ujar Annisa sembari mengunggah beberapa foto dirinya berpose dengan Ani.
[Gambas:Video CNN] (bmw/ugo)