Klaim Tak Lupakan NTT, Jokowi Yakin Raup Suara 80 Persen

CNN Indonesia
Senin, 08 Apr 2019 18:51 WIB
Capres Joko Widodo yakin meraih suara minimal 80 persen di NTT pada Pilpres 2019 sekaligus mengaku tak melupakan pembangunan di wilayah itu.
Calon presiden nomor urut 01 Joko Wododo ketika berkampanye di Lapangan Bola Lasiana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (8/4). (Dok. TKN Jokowi-Ma’ruf)
Kupang, CNN Indonesia -- Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi menargetkan mampu meraih suara minimal 80 persen di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Pilpres 2019.

Hal itu ia sampaikan saat menggelar kampanye terbuka di Lapangan Bola Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang pada Senin (8/4).

Keyakinannya itu tak lepas dari antusiasme simpatisan dan relawan NTT yang hadir di kampanye terbukanya itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya yakin minimal 80 persen. Minimal lho ya, bisa 85 persen boleh, 90 persen boleh, 95 persen boleh," ucap Jokowi dalam keterangan resmi, Senin (8/4).

"Setuju," sorak para pendukungnya.

Diketahui, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla berhasil meraup kemenangan di NTT dengan perolehan 1.488.076 suara atau 65,92 persen di Pilpres 2014. Sedangkan rivalnya saat itu, Prabowo-Hatta Rajasa hanya meraih 769.391 suara atau 34,08 persen.

Selain itu, Jokowi turut menyinggung bahwa pemerintah tak pernah melupakan NTT dalam konsep pembangunan Indonesia Sentris selama ini.

Ia menyebut setidaknya tujuh bendungan sudah dibangun di NTT demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Tujuh bendungan itu adalah Raknamo berada di Kabupaten Kupang, Rotiklot (Belu), Napun Gete (Sikka), Temef (Timor Tengah Selatan), Manikin (Kabupaten Kupang), Mbay (Nagekeo), dan Kolhua (Kota Kupang).

"Di tempat lain hanya dua, tiga bendungan. Di sini tujuh bendungan," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan pemerintah berupaya untuk membangun bendungan itu sebagai sarana mengatasi kesulitan air pada musim kemarau. Terlebih lagi agar memudahkan para petani NTT untuk bercocok tanam.

"Dengan air bisa bercocok tanam, tanam padi, tanam singkong," tutur Jokowi.

[Gambas:Video CNN] (rzr/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER