Prabowo Bakal Umumkan Nama Calon Menteri di Pidato Kebangsaan

CNN Indonesia
Jumat, 12 Apr 2019 10:26 WIB
Jubir BPN mengatakan dari 80 nama yang akan disebutkan Prabowo hari ini, beberapa di antaranya adalah calon menteri, dan ada pula menteri aktif Jokowi.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengikuti kontestasi Pilpres 2019 sebagai capres nomor urut 02. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan Pidato Kebangsaan di Dyandra Convention Hall, Surabaya, hari ini, Jumat (12/4).

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Miftah Sabri, mengatakan dalam agenda di Surabaya ini Prabowo akan mengumumkan 80 nama terkait kontestasi Pilpres 2019.

Miftah mengatakan dalam 80 nama tersebut, beberapa di antaranya akan menjabat sebagai menteri di Kabinet Adil dan Makmur jika memenangi pilpres kelak. Menurut dia, dalam 80 nama tersebut ada juga menteri yang kini tengah menjabat di Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan ada menteri Jokowi. Ada menteri aktif Jokowi ada," ujar Miftah ditemui usai konferensi pers pemaparan prediksi Big Data Menara Digital Network di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (11/4).


Saat ditanya lebih lanjut perihal sosok maupun jumlah menteri aktif dalam kabinet pemerintahan saat ini yang bakal masuk ke bursa menteri Prabowo-Sandi jika memenangkan pilpres, Miftah enggan menjawab lugas.

"Tunggu saja," kata dia. "Mungkin ada yang enggak etis disebutkan," katanya.

Pada kesempatan tersebut pun Miftah mengatakan tak menutup kemungkinan Prabowo akan menawarkan kursi menteri ke PDIP yang notabene adalah rival politiknya dalam Pemilu 2019.

Miftah mengatakan langkah ini ditempuh Prabowo untuk melakukan harmonisasi pembentukan negara yang kuat. Negara yang kuat dibentuk dengan persatuan yang kuat.

"Bahkan kalau Pak Prabowo menang, dia akan tawarkan menteri pertama kali ke PDIP," kata Miftah.

Miftah mengatakan langkah ini ditempuh Prabowo untuk melakukan harmonisasi pembentukan negara yang kuat. Kata dia, negara kuat dibentuk dengan persatuan yang kuat.


Sebelumnya pada Rabu (10/4) malam, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno pun mengisyaratkan peluang menarik orang dari kubu paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menjadi pembantu dalam pemerintahannya andai memenangi Pilpres 2019.

"(Akan diajak) Kalau mereka memiliki komitmen yang sama tentu (kami) tidak melihat apakah dia pendukung kita, atau istilahnya Pak Prabowo belum mendukung kita," kata Sandi di Sport Center, FX Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (10/4) malam.

Menurut dia, selama orang tersebut tak memiliki rekam jejak buruk, berprestasi, dan memiliki integritas tinggi akan diajak bergabung untuk membangun Indonesia.

"Putra-putri terbaik. Tidak terkecuali tidak pandang bulu mereka dari mana asalnya selama mereka committed terhadap NKRI," kata Sandi.

Perihal 80 nama yang bakal diumumkan Prabowo hari ini, kala itu Sandiaga mengatakan mereka adalah orang-orang yang selama sekitar delapan bulan ini membantu pihaknya dalam upaya memenangi kontestasi Pilpres 2019.

Namun, Sandi tidak mau menyebut, apa yang akan disampaikan Prabowo nanti sebagai pengumuman kabinet.

"Ini putra putri terbaik yang sudah berjalan bersama kami selama tujuh bulan ini, dan ini bukan pengumuman kabinet. Ini adalah mengucapkan terima kasih kepada mereka dan memberikan suatu penghargaan bahwa mereka adalah putra putri yang mencintai bangsa," kata Sandi.

Sandiaga sendiri hari ini dijadwalkan tak menemani Prabowo dalam Pidato Kebangsaan di Surabaya. Sandi dijadwalkan menggelar kampanye di Palembang, lalu lepas Salat Jumat dia dijadwalkan kampanye dan menghadiri istigosah di Lampung.


[Gambas:Video CNN] (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER