Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Lalu Lintas
Polda Metro Jaya melakukan penangkapan terhadap salah satu tersangka pembunuhan disertai
mutilasi guru honorer asal Kediri, Jawa Timur berinisial AP.
Direktur Lalu Lintas PMJ Komisaris Besar Yusuf mengatakan penangkapan tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima informasi dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Jawa Timur bahwa tersangka akan ke Jakarta.
"Informasi dari Ditreskrimum Jatim, terduga pelaku mutilasi segera akan ke Jakarta dengan ciri-ciri menggunakan bis dan sebagainya," kata Yusuf saat dikonfirmasi, Jumat (12/4).
Dari informasi tersebut, personel Dirlantas kemudian melakukan penyekatan di jalan tol, termasuk melakukan penjagaan di pintu masuk Cikarang Utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perkiraan bis tadi pagi sampai Jakarta. Dan setelah ciri-ciri itu lewat melalui Cikarang, diikuti anggota karena kalau dicegat di jalan takutnya akan macet sepanjang jalan," tutur Yusuf.
 Tersangka mutilasi guru honorer asal Kediri Ditangkap. (Dok. Istimewa) |
Yusuf menuturkan setelah situasi memungkinkan untuk menghentikan pelaku, personel kemudian melakukan penghentian di tol dalam kota.
Selanjutnya, dikatakan Yusuf, personel kemudian mencari AP berdasarkan ciri-ciri yang sebelumnya telah diberikan oleh Ditreskrimum Polda Jatim.
"Kemudian pelaku dibawa ke SPKT untuk selanjutnya akan dilimpahkan ke Polda Jatim," ujarnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barunh Mangera mengonfirmasi bahwa dua pelaku pembunuhan guru honorer asal Kediri telah ditangkap.
AP diketahui ditangkap di Jakarta, sedangkan AJ ditangkap di Kediri.
Sejak awal, kata Barung, polisi telah mengidentifikasikan bahwa pelaku pembunuhan tersebut tak dilakukan oleh satu orang. Melainkan dua orang. Dua orang tersebut, kata Barung, adalah teman dekat korban. Bahkan ia mengatakan para pelaku dan Budi Hartanto terlibat hubungan asmara.
Polisi, kata Barung, akan terus mendalami apa motif pembunuhan disertai mutilasi tersebut. Pihaknya masih menunggu tibanya tersangka AJ dan AP di Mapolda Jatim.
Pada Rabu (3/4) lalu, warga Blitar digegerkan dengan temuan mayat di dalam koper di tepi sungai lahar, tepatnya di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kabupaten Blitar.
Jasad mayat dalam koper itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Imam. Ia awalnya hendak mencari rumput di tepi sungai dan melihat ada koper tergeletak begitu saja. Imam kaget seketika saat mendapati kaki manusia terlihat menyempil ke luar dari dalam koper.
[Gambas:Video CNN] (dis/dea)