Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil
survei lembaga Charta Politika memperkirakan tujuh
partai politik akan melenggang ke Dewan Perwakilan Rakyat (
DPR) RI periode 2019-2024 mendatang.
Mereka adalah PDI Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, Partai Demokrat, serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pengambilan data dalam survei yang dirilis Charta Politika ini dilaksanakan pada 5 hingga 10 April 2019 melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur terhadap 2.000 responden berusia di atas 17 tahun dan terdaftar sebagai pemilih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampel dipilih menggunakan metode
multistage random sampling.
Margin of error survei ini plus-minus 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"PDIP 24,1 persen, Gerindra 14,9 persen, Golkar 11,4 persen, PKB 8,4 persen, NasDem 6,8 persen, Demokrat 6,6 persen, dan PKS 6,4 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya saat memaparkan hasil survei di kantornya, Jakarta Selatan pada Sabtu (13/4).
Dia mengatakan tingginya elektabilitas PDIP dan Gerindra karena mendapat efek ekor jas atau coattail effect dari dua calon presiden yang mereka usung.
Sementara itu, sembilan partai politik lainnya diprediksi tidak melewati ambang batas parlemen yang ditetapkan sebesar 4 persen.
Mereka adalah Partai Amanat Nasional (PAN) 3,8 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,1 persen, Perindo 2,2 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2,0 persen, Partai Hanura 1,2 persen, Partai Bulan Bintang (PBB) 0,3 persen, Partai Garuda 0,3 persen, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0,1 persen, serta Partai Berkarya 0,1 persen.
Namun, PAN, PPP, Perindo, dan PSI disebutkan Yunarto masih mempunyai peluang lolos ke parlemen karena surveinya memiliki
margin of error sebesar 2,19 persen kemudian juga terdapat
undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 8,5 persen.
Terlebih, lanjutnya, pertanyaan yang disampaikan ke responden dalam survei ini ialah bila Pemilu 2019 berlangsung antara 5 hingga 10 April 2017.
"Tidak bisa kita menyebutkan itu karena ada undecided voters di 8,5 persen. Masih ada
undecided voters, ini apabila dilakukan pemilu 5 sampai 10 April, bukan 17 April," katanya.
Sementara untuk lima partai politik lainnya, kata Yunarto, diprediksi tidak lolos karena meski sudah ditambah
margin of error 2,19 persen suara lima partai tersebut politik itu tetap tak mencapai ambang batas untuk lolos ke parlemen sebesar 4 persen.
(mts/pmg)