Ma'ruf Banggakan Komite Nasional Syariah yang Digagas Jokowi
21:34
Perdebatan soal rasio pajak bergeser ke ekonomi syariah. Di bidang ini Ma'ruf Amin membanggakan Komite Nasional Syariah yang dibangun pemerintahan Jokowi saat ini sebagai cara mengembangkan ekonomi dan menjadikan Indonesia jadi Islamic Finance Center
"Dan kita juga memperkuat posisi-posisi lembaga keuangan dengan penguatan lembaga dan bentuk pelayanan seperti fintech lalu produk2 nya yang lebih market friendly dan membangun sumber daya manusia," tutur Ma'ruf.
Menambahkan Ma'ruf, Jokowi membanggakan Indonesia yang telah dinobatkan sebagai nomor satu di bidang wisata halal.
"Alhamdulillah kita juga akan membuka halal park di dekat GBK," kata Jokowi terputus karena waktu habis.
Namun, soal posisi Indonesia dalam bidang ekonomi syariah itu dibantah Sandiaga. Menurutnya dalam Global Islamic Economic Index dirinya melihat Indonesia masih peringkat 10, padahal memiliki penduduk Islam terbesar sedunia.
Menurut Sandiaga seharusnya ranking Indonesia bisa lebih baik. Kemudian pada grafik pengimpor barang-barang halal, kata Sandiaga, Indonesia nomor empat.
Oleh karena itu dirinya dan Prabowo ingin memperkuat ekosistem produksi barang halal dan memperbesar ekspornya sehingga tak hanya jadi pasar saja.
Melanjutkan pernyataannya yang terputus sebelumnya, Jokowi mengatakan Indoensia saat ini masih memperkuat jadi tujuan wisata halal yang telah ditetapkan nomor satu di dunia.
Ma'ruf juga menyatakan pihaknya bertekad menjadikan perbankan syariah Indonesia terbesar di dunia, termasuk pula produk-produk halalnya.
"Maka kami akan mempercepat pengembangannya dengan membentuk badan pengembangan ekonomi syariah," kata dia.
Sementara itu, Prabowo mengatakan salah satu potensi ekonomi syariah adalah keuntungan yang sangat besar dari calon jemaah haji.
"Selama ini terjadi sesuatu keragu-raguan tentang pengelolaan dana-dana tersebut dengan baik, kami ingin membentuk bank tabung haji di mana nanti potensi tersebut dikelola secara modern syariah, efisien, transparan, dan dana tersebut berguna untuk umat dan tidak digunakan untuk kepentingan yang lain," kata Prabowo.