Ratna Sarumpaet Mengaku Nyoblos yang Bisa Selamatkan RI

CNN Indonesia
Rabu, 17 Apr 2019 11:33 WIB
Terdakwa kasus berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet menyatakan dalam pemilu kali ini ia memilih figur yang bisa menyelamatkan Indonesia.
Ratna Sarumpaet usai menggunakan hak pilihnya. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)
Jakarta, CNN Indonesia -- Terdakwa kasus berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 15 yang berlokasi di Rutan Polda Metro Jaya, Rabu (17/4). Ratna terpaksa mencoblos di TPS tersebut karena dirinya saat ini tengah mendekam di balik jeruji besi atas kasus yang menimpanya.

Ratna tampak mengenakan baju putih yang dibalut dengan baju tahanan berwarna oranye serta kerudung warna abu-abu. Pantauan CNNIndonesia.com, Ratna tiba di area TPS sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat tiba di area TPS, Ratna tak banyak berbicara. Ia pun tak mengungkapkan soal pilihannya pada Pemilu 2019 ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enggak boleh dong, rahasia dong," kata Ratna di lokasi.


Setelah menunggu beberapa saat, Ratna kemudian dipanggil untuk menggunakan hak pilihnya. Ratna sempat memamerkan jari kelingkingnya yang dibalut tinta warna biru yang menjadi tanda dirinya telah menggunakan hak pilih.

Lebih lanjut, Ratna menyampaikan harapannya terhadap pemilu tahun ini agar berjalan dengan damai.

"Harapannya semua baik-baik, semua damai apapun hasilnya kita terima dengan baik," ujarnya.

Sejumlah awak media, kembali menanyakan kepada Ratna perihal pilihannya di pemilu kali ini. Terkait hal itu, Ratna hanya menyebut bahwa ia yang pilih ada sosok yang bisa menyelamatkan Indonesia.

[Gambas:Video CNN]

"Ya yang bisa menyelamatkan Indonesia," ucap Ratna.

Selain Ratna, tersangka pembobolan uang atau skimming ATM BCA Ramyadjie Priambodo juga ikut menggunakan hak suaranya di TPS 15 Rutan Polda Metro Jaya.

Ramyadjie diketahui masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Selain itu RP pernah menjabat Bendahara Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi kepemudaan di bawah Gerindra.

Ramdyadjie lebih dulu menggunakan hak suaranya ketimbang Ratna. Ia tak memberikan pernyataan apapun kepada awak media yang menunggu. Bahkan, ia tampak menggunakan masker untuk menutup wajahnya.

(dis/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER