Bawaslu Gagalkan Serangan Fajar Satu Truk Mi Instan di Jakbar

CNN Indonesia
Rabu, 17 Apr 2019 11:50 WIB
Bawaslu mengakui belum mengetahui siapa pihak di balik serangan fajar satu truk mie instan.
Bawaslu DKI mengamankan satu truk mie instan dan empat orang dalam kasus dugaan serangan fajar, Rabu (17/4) dini hari di Semanan, Jakarta Barat. (Foto: Dok. Bawaslu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggagalkan dugaan serangan fajar pada hari pencoblosan Pemilu 2019 di Semanan, Jakarta Barat, pada Rabu (17/4) dini hari.

Anggota Bawaslu DKI Puadi menyebut serangan fajar diketahui usai pihaknya mendapat laporan warga. Operasi pembekukan langsung dilakukan sekitar pukul 01.00 WIB.

"Dari laporan warga di Semanan, Jakarta Barat bahwa ada bagi-bagi sembako, kita kebetulan sedang patroli pengawasan, langsung menuju ke sana," kata Puadi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (17/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam operasi itu, kata Puadi, Bawaslu DKI mengamankan satu truk berisi sembako. Ia menyebut ada 600 boks berisi mi instan yang siap dibagikan.

Hingga saat ini Bawaslu DKI belum bisa memastikan peserta pemilu mana yang bertanggung jawab atas serangan fajar ini. Namun mereka sudah mengamankan orang yang akan membagikan sembako itu.

"Orangnya sudah ada, sedang dimintai klarifikasi empat orang," ucapnya.

Bawaslu menggelar operasi Patroli Pengawasan untuk mencegah politik uang di Pemilu 2019. Operasi dimulai pada hari pertama masa tenang, Minggu (14/4).

Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin menyampaikan dalam operasi itu telah ditemukan 25 kasus politik uang.

"Di 25 kasus itu tersebar di 13 provinsi di Indonesia. Dengan tangkapan terbanyak di Jawa Barat dan Sumatra Utara dengan jumlah lima kasus," ujar Afif dalam jumpa pers di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (16/4). (dhf/fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER