
Lambat Distribusi Logistik, Pencoblosan di Banggai Bisa Molor
CNN Indonesia | Rabu, 17/04/2019 14:48 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Keterlambatan pendistribusian logistik Pemilu 2019 terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan keterlambatan tersebut telah berlangsung sejak Selasa (16/4). Hal itu dikarenakan staf dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) lamban melipat surat suara.
"Karena keterlambatan dari pelipatan surat suara oleh staf KPU, hari ini pemilu diupayakan tetap berjalan di sana," kata Dedi di Mabes Polri, Rabu (17/4).
Di sisi lain, Dedi menuturkan secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Indonesia saat hari pencoblosan ini terbilang kondusif.
"Dari Aceh sampai Papua cukup kondusif," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan keterlambatan pendistribusian logistik pemilu oleh KPU Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, mengakibatkan 11 kecamatan di daerah itu terancam tidak bisa melakukan pencoblosan pada Pemilu.
Kapolres Banggai AKBP Moch Sholeh dan Kajari Banggai Ramdhanu Dwiantoro di Luwuk pada Selasa(16/4) petang langsung turun ke lokasi untuk mengawasi proses pengepakan dan pendistribusian logistik pemilu di KPU Banggai.
Kabupaten Banggai tercatat masuk dalam wilayah rawan konflik pada proses pemungutan suara Pemilu 2019 versi Polri. Selaim Banggai, kabupaten atau kota lain yang masuk kategori rawan adalah Tangerang Selatan, Jakarta Utara, Pidie Jaya (Aceh), Donggala (Sulteng), Jakarta Barat, Mempawah (Kalbar), Kabupaten Tanah Datar (Sumbar), Jakarta Timur, Kota Yogyakarta.
Sedangkan di tingkat provinsi, wilayah yang tergolong rawan yakni Maluku Utara, Papua, Aceh, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Papua Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, sera Kalimantan Utara.
[Gambas:Video CNN] (dis/arh)
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan keterlambatan tersebut telah berlangsung sejak Selasa (16/4). Hal itu dikarenakan staf dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) lamban melipat surat suara.
"Karena keterlambatan dari pelipatan surat suara oleh staf KPU, hari ini pemilu diupayakan tetap berjalan di sana," kata Dedi di Mabes Polri, Rabu (17/4).
Di sisi lain, Dedi menuturkan secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Indonesia saat hari pencoblosan ini terbilang kondusif.
"Dari Aceh sampai Papua cukup kondusif," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan keterlambatan pendistribusian logistik pemilu oleh KPU Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, mengakibatkan 11 kecamatan di daerah itu terancam tidak bisa melakukan pencoblosan pada Pemilu.
Kapolres Banggai AKBP Moch Sholeh dan Kajari Banggai Ramdhanu Dwiantoro di Luwuk pada Selasa(16/4) petang langsung turun ke lokasi untuk mengawasi proses pengepakan dan pendistribusian logistik pemilu di KPU Banggai.
Kabupaten Banggai tercatat masuk dalam wilayah rawan konflik pada proses pemungutan suara Pemilu 2019 versi Polri. Selaim Banggai, kabupaten atau kota lain yang masuk kategori rawan adalah Tangerang Selatan, Jakarta Utara, Pidie Jaya (Aceh), Donggala (Sulteng), Jakarta Barat, Mempawah (Kalbar), Kabupaten Tanah Datar (Sumbar), Jakarta Timur, Kota Yogyakarta.
Sedangkan di tingkat provinsi, wilayah yang tergolong rawan yakni Maluku Utara, Papua, Aceh, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Papua Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, sera Kalimantan Utara.
[Gambas:Video CNN] (dis/arh)
ARTIKEL TERKAIT

TNI Pastikan Keamanan Nduga Saat Pemilu Aman
Nasional 7 bulan yang lalu
Viral Ricuh di TPS Karawaci, Polisi Sebut Surat Suara Habis
Nasional 7 bulan yang lalu
Jokowi Menang di Markas FPI dan Keluarga Rizieq Shihab
Nasional 7 bulan yang lalu
Luhut Sebut RI Masih Butuh Pemimpin Melayani Seperti Jokowi
Nasional 7 bulan yang lalu
Erick Thohir dan Pramono Anung Sambangi Kediaman Mega
Nasional 7 bulan yang lalu
Usai Kampanye 7 Bulan, AHY Lega Akhirnya Nyoblos
Nasional 7 bulan yang lalu
BACA JUGA

Jokowi, Agnes Monica Hingga BTS Paling Ramai di Twitter 2019
Teknologi • 11 December 2019 13:40
Dampingi Ahok, Condro Kirono Akan Bantu Jaga Aset Pertamina
Ekonomi • 26 November 2019 18:51
Kemenhub dan Polisi Sebut Grab Tak Kantongi Izin GrabWheels
Teknologi • 13 November 2019 19:02
Polri Catat 3.000 Kasus Kejahatan Siber Hingga Agustus 2019
Teknologi • 30 October 2019 06:47
TERPOPULER

Nadiem Hapus Ujian Nasional Mulai 2021
Nasional • 3 jam yang lalu
PBNU Buka Suara Soal Banser Dicap Kafir Karena Enggan Takbir
Nasional 4 jam yang lalu
KWI Akui Ada Kasus Pelecehan Seksual di Gereja Katolik
Nasional 53 menit yang lalu