Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat lalu Lintas
Polda Metro Jaya Kompol M. Nasir menyebut pengacara DS tak sedang dalam pengaruh alkohol maupun narkoba saat tabrakan beruntun.
Sebelumnya, DS menyetir sedan secara ugal-ugalan hingga menabrak satu mobil Mercy dan empat sepeda motor di sepanjang jalan jalur Jalan Rasuna Said, Jalan Dr Saharjo, hingga Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan, Kamis (18/4) malam.
"Dari hasil laboratorium dari RSCM tidak ditemukan tanda-tanda [konsumsi alkohol] tersebut," ucap Nasir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pihak kepolisian sempat menduga bahwa DS dalam pengaruh alkohol saat mengemudikan kendaraan saat kejadian tabrak lari tersebut.
Nasir mengaku pihaknya hingga kini belum memeriksa DS lantaran yang bersangkutan masih belum sadarkan diri.
"Pengemudi belum sadar, periksanya bagaimana," cetus Nasir.
DS, yang ketika itu bersama AB di dalam mobil, diketahui masih menjalani perawatan di RSCM akibat luka yang dialaminya akibat diamuk massa.
Karenanya, sambung Nasir, pihaknya masih menunggu kondisi kedua pelaku siap untuk diperiksa.
"Pengemudi saat ini masih berada di RSCM, masih diruang ICU," ujarnya.
Pada Kamis (18/4), DS yang mengendarai Camry B 1185 TOD mulanya menabrak sebuah mobil Mercy di Jalan Rasuna Said. Ia kembali menabrak empat sepeda motor dalam perjalanannya, hingga akhirnya tersangkut di trotoar dan menabrak pagar sebuah bangunan di Jalan Minangkabau.
Akibat perbuatannya, mobil pelaku sempat akan dibakar massa. Tetapi, itu bisa dicegah warga sekitar serta petugas TNI dan Polri yang sudah ada di lokasi.
Namun, pelaku sempat dihakimi massa yang sudah mengelilingi mobil tersangka. Pelaku pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Akibat insiden tersebut, ada sekitar tujuh orang yang mengalami luka ringan hingga luka patah.
[Gambas:Video CNN] (dis/arh)