Sebanyak 2.942 Warga Jakarta Mengungsi Akibat Banjir

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Apr 2019 08:48 WIB
Sebanyak 2.942 warga mengungsi akibat banjir yang menggenangi permukiman di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Warga di RW 08 Pejaten Timur Jakarta Selatan , membersihkan sisa-sisa lumpur akibat banjir pada Jumat (26/4). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meluapnya air Sungai Ciliwung membuat sejumlah warga Jakarta harus mengungsi. Sebanyak 2.942 warga mengungsi akibat banjir yang menggenangi permukiman di sejumlah wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Data yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat terdapat 16 titik lokasi pengungsian hingga Jumat (26/4) pukul 23.59 WIB. Sebanyak 14 di antaranya berada di wilayah Jakarta Timur, 2 lainnya di wilayah Jakarta Selatan.

Melansir ANTARA, hingga Sabtu (27/4) dinihari, BPBD DKI Jakarta mencatat 18 titik banjir. Di antaranya 4 titik di Jakarta Selatan dan 14 titik di Jakarta Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Jakarta Selatan, banjir menggenangi Kelurahan Rawa Jati dan Kelurahan Kebon Baru dengan ketinggian sekitar 10-100 sentimeter. Sementara di Jakarta Timur, banjir menggenangi Kelurahan Cawang, Kelurahan Balekambang, Kelurahan Cililitan, Kelurahan Kampung Melayu, dan Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggi berkisar 5-175 sentimeter.

Beberapa titik banjir telah surut pada Sabtu dinihari seperti di Kelurahan Pengadegan, Kelurahan Bidara Cina, dan Kelurahan Cawang. Petugas melakukan pembersihan lumpur di titik lokasi yang telah surut pascabanjir.

Evakuasi warga terdampak dilaksanakan oleh BPBD, Dinas Gulkarmat, Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanan, Basarnas, PMI, petugas unsur kelurahan, Satpol PP, PPSU, Babinsa, dan masyarakat setempat.

Proses pemadaman listrik di wilayah terdampak banjir juga dilakukan. Selain itu, dilakukan pula pengaturan lalu lintas beberapa ruas jalan terdampak banjir.

Sebelumnya, banjir dilaporkan menyebabkan dua orang tewas. Korban pertama meninggal akibat terseret arus Sungai Ciliwung. Sementara korban lainnya meninggal akibat serangan jantung.

BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir yang terjadi. (antara/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER