Polisi Sebut Alih Arus saat May Day Fleksibel

CNN Indonesia
Rabu, 01 Mei 2019 02:10 WIB
Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan saat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu (1/5), namun sifatnya flesibel.
Ilustrasi pengalihan arus lalu lintas. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan saat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu (1/5).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan meski telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, namun penerapannya akan bergantung pada situasi di lapangan.


"Rekayasa lalin, penutupan dan pengalihan arus bersifat fleksibel dan menyesuaikan dengan perkembangan situasi arus dan kebutuhan, sifatnya fleksibel apabila dibutuhkan," kata Yusuf dalam keterangannya, Selasa (30/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf menuturkan rekayasa lalu lintas itu disiapkan di dua lokasi yakni di sekitar Istana Negara dan di sekitar Istora Senayan. Hal itu lantaran pihak kepolisian menerima pemberitahuan bahwa aksi buruh akan dipusatkan di dua lokas itu.

Polda Metro Jaya sendiri akan menerjunkan sebanyak 26.500 personel gabungan untuk mengamankan aksi hari buruh itu. Dengan rincian, 25.000 personel di Istana Negara dan 1.500 personel di Istora Senayan.

Berikut rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara:

1. Arus lalu lintas dari jalan MH Thamrin yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih.
2. Arus dari Jalan Abdul Muis yang akan menuju Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin.
3. Arus dari Jalan Abdul Muis yang menuju Jalan Museum diluruskan ke Tanah Abang 1.
4. Arus dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang 1.


5. Arus dari Jalan Suryopranoto menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan IR H. Juanda.
6. Arus dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan IR H. Juanda.
7. Arus dari Lapangan Banteng Barat Masjid Istiqlal menuju ke arah Harmoni dialihkan di Tugu Adipura kanan arah Pasar Baru.
8. Arus dari Jalan Merdeka Timur ke Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira.
9. Arus dari Jalan M.I. Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka timur.

Untuk kantor parkir, Yusuf menyebut itu ada di sekitar Istana Negara. Di antaranya, parkir IRTI, parkir Istiqlal, parkir 1 jalur kiri depan IRTI sampai Dubes AS, Parkir 1 jalur daru AS-BUMN, Jalan Merdeka Timur 1 jalur-Tugu Tani-Kwitang, Lapangan Banteng, Jalan Pejambon dan Jalan Kwitang.

Sedangkan untuk rekayasa lalu lintas di sekitar Istora Senayan adalah sebagai berikut:

1. Arus dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Gerbang Pemuda diarahkan kurus ke arah Slipi.
2. Arus dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju ke jalan layang Jalan Gerbang Pemuda.


3. Arus yang dari Bundaran Senayan yang akan menuju Jalan Pintu Satu Senayan diluruskan ke Jalan Jend Sudirman arah Semanggi.
4. Arus dari Jalan Mustopo menuju Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya.
5. Arus lalin dari arah Jalan Patal Senayan 1 menuju Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar.
6. Arus dari arah Jalan Tentara Pelajar menuju Patas Senayan diluruskan ke arah Jalan Permata Hijau.
7. Arus arah Manggala Wanabakti yang menuju Jalan Lapangan Tembak diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar.

[Gambas:Video CNN] (dis/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER