Ibu Kota Pindah, Anies Sebut Dana Rp571 T Tetap untuk Jakarta

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Mei 2019 18:10 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dana pembangunan Rp571 triliun untuk Jakarta akan tetap ada walau ibu kota negara nantinya pindah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dana Rp571 triliun untuk pembangunan Jakarta akan tetap ada walaupun ibu kota negara nantinya pindah. (CNN Indonesia/LB Ciputri Hutabarat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan dana percepatan pembangunan Jakarta senilai Rp571 triliun tidak akan dihilangkan meskipun nantinya ibu kota jadi dipindahkan ke luar Jawa.

Anies menyebut dana pembangunan tersebut sudah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo dan juga Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

"Kemarin di dalam sidang ini digarisbawahi oleh presiden ini dua hal berbeda. Ini (dana) untuk pembangunan di Jakarta dengan atau tanpa ibu kota di Jakarta, pembangunan itu tetap dilakukan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Sabtu (4/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies menjelaskan dana sebesar Rp571 triliun untuk membangun infrastruktur tersebut nantinya akan berasal dari banyak sumber, pinjaman, kerja sama pihak swasta, dan APBD.


Jika menggunakan dana pinjaman dan juga investasi internasional, Anies menyebut pemerintah DKI Jakarta perlu meminta persetujuan dari pemerintah pusat terlebih dahulu.

Hingga saat ini, masih belum diketahui besaran dana dari tiap sumber anggaran. "Nah, ini belum diputuskan besaran masing-masingnya," ujar Anies.

Proposal dana Rp571 triliun ini diajukan Anies kepada Jokowi untuk percepatan pembangunan DKI Jakarta selama 10 tahun ke depan, pada Maret lalu. Dana itu dialokasikan untuk pembangunan mulai dari penambahan jalur Mass Rapid Transit (MRT) hingga pembenahan perlintasan.

"Itu (Rp571 triliun) adalah anggaran pembangunannya. Jadi misalnya kita akan membangun MRT sekarang baru 16 km nanti akan dibangun 231 km. LRT lebih dari 120 km akan dibangun," kata Anies beberapa waktu lalu.

Pemprov DKI juga akan membangun jalan di atas perlintasan sebidang kereta api untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi saat transportasi umum menunggu kereta api yang lewat.

[Gambas:Video CNN]

(ptj/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER